Peanut Butter Chocolate Brownies

Thursday, January 15, 2015 | me |

Bismillah.
Boleh dibilang saya itu kesengsem setengah hidup dengan brownies sejak pertama kali saya membuatnya. Tak pernah kecewa dengan rasanya, baik itu brownies kukus maupun brownies panggang. Selalu bisa membangkitkan semangat, teman ngopi paling mantep. Nah ngomong-ngomong soal brownies, minggu kemaren saya baca-baca majalah Marta Stewart Living Indonesia Edisi November 2013 di perpustakaan kantor (saya ngefans berat dengan majalah ini, tp sayang sekarang sudah tak terbit lagi) dan pada halaman terakhir majalah tersebut saya melihat resep brownies ini. Tampilannya sangat menggoda untuk dicoba, apalagi caranya membuatnya gampang, tanpa dipanggang ataupun dikukus. What??? Brownies tanpa dipanggang, atau dikukus. Hmmm... patut dicoba nih, apalagi simpel sekali membuatnya :D

Trial pertama, alhamdulillah berhasil dan enak banget rasanya. Seperti makan permen batangan semacam Fitb*r hihi... tapi ini brownies lho namanya. Penasaran pengen coba? Ini dia resepnya

Peanut Butter Chocolate Brownies (Source: Marta Stewart Living Indonesia November 2013)

Bahan:
1 sendok makan minyak sayur (untuk mengoles loyang)
255 gram wafer cokelat tumbuk halus
1 1/2 cangkir oatmeal tipe original
1 cangkir gula tepung
1/4 sendok teh garam halus
145 gram margarin
1 mangkuk kacang mete yang ditumbuk kasar
250 gram selai kacang siap pakai (saya pakai Morin)
2 sendok makan selai kacang (untuk topping/garnish)
285 gram cokelat masak (dark cooking chocolate), lelehkan
45 gram milk chocolate, lelehkan.

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang. Oleskan minyak sayur ke loyang kue berukuran 22x22x5 cm. Lapisi loyang dengan kertas roti, biarkan menggantung di kedua sisi loyang sekitar 5 cm.
  2. Dalam satu mangkuk besar, campurkan wafer, oatmeal, gula dan garam. Sisihkan.
  3. Lelehkan margarin dengan api kecil, lalu masukkan kacang mete dan selai kacang. Aduk rata.
  4. Tuangkan adonan margarin dan selai kacang ke dalam mangkuk wafer, aduk sampai tercampur rata.
  5. Tuang adonan kedalam loyang dan gunakan sendok (besar) atau dasar gelas untuk memadatkan adonan sehingga membentuk lapisan tebal yang rapi, 
  6. Masukkan ke dalam kulkas selama 30 menit. Keluarkan.
  7. Tuangkan lelehan cokelat masak (dark cooking) ke atas adonan. Hentakkan perlahan supaya lelehan cokelatnya rata mengenai semua bagian sampai pinggirnya. Dinginkan lagi ke dalam kulkas selama 5 menit.
  8. Dengan panci kecil, panaskan 2 sendok makan selai kacang hingga mencair. Jika masih terlalu kental bisa ditambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur. Angkat dan masukkan ke dalam plastik contong. Semprotkan di atas kue secara zig-zag dan acak.
  9. Semprotkan juga milk chocolate di atas kue secara zig-zag dan acak. Dinginkan hingga mengeras sekitar 15 menit.
  10. Gunakan kertas roti untuk mengangkat adonan kue yang telah mengeras. Masukkan pisau ke dalam air panas. Keringkan, lalu potong kue tersebut sesuai selera. Bila diperlukan, bersihkan/lap pisau pada setiap irisan. Taruh kue pada suh ruang selama 10 menit sebelum disajikan.
**Kue yang telah dipotong-potong dapat disimpan hingga 1 miggu sampai dengan 1 bulan dalam freezer.












No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...