Fluffy Banana Pancakes

Thursday, January 29, 2015 | me | Be the first to comment!
Bismillah.
Punya usaha Guest House kecil-kecilan dirumah membuat saya harus membuat sarapan untuk para tamu yang menginap. Saya hampir tidak pernah menghidangkan roti tawar dan selai saja jika tak diminta. Biasanya sarapan yang saya sediakan adalah nasi, entah nasi kuning, nasi goreng, nasi uduk, atau nasi putih dengan lauk pauknya. Menu sarapan akan sedikit berbeda jika tamu yang menginap adalah tamu asing "bule". Saya memahami gak semua orang bule suka dan terbiasa makan nasi saat sarapan. Jadi untuk sarapan mereka biasanya saya sesuaikan dengan "lidah barat" mereka.

Ada untungnya juga pernah menginap di hotel-hotel berbintang saat masih bekerja di Jakarta dulu dan saat jalan-jalan atau liburan, jadi saya bisa mengamati, mencicipi, dan coba mempelajari rasa dari makanan-makanan ala barat yang dihidangkan saat sarapan. Salah satu menu sarapan yang simpel dan selalu ada disetiap hotel adalah Pancakes. Pancakes itu jenis kue yang menurut saya paling gampang membuatnya teman, tak makan waktu lama membuatnya dan yang paling saya sukai pancakes itu bisa dimakan dengan bermacam saus atau selai kesukaan kita. 

Pagi ini menu sarapan yang saya buat untuk Peter, expatriat dari Austria yang menginap di RGH adalah Baked Tomatoes, Scrambled Eggs dan Banana Pancakes. Enak kaaaan... yuk mari menginap di RGH :D

Berikut resep Banana Pancakes ala saya (Inspirasi dari lempeng pisang khas melayu)

Bahan:
220 gram tepung terigu
50 gram oatmeal instant (diblender kering)
1 butir telur
350 cc santan kental (bisa diganti dengan susu cair)
3-6 buah pisang susu dipotong-potong (bisa diganti pisang lain sesuai selera)
1 sendok teh baking powder
4 sendok makan gula
1/2 sendok teh garam
2 sendok makan butter, dicairkan.

Pelengkap (optional):
Pisang susu
Madu
 bubuk kayu manis
selai blueberry dll

Cara membuat:
  1. Campurkan bahan kering: tepung, bubuk oatmeal yang sudah dihaluskan, baking powder, gula, garam.
  2. Masukkan santan kedalam bahan kering, aduk rata. Tambahkan telur, butter dan pisang. Aduk rata dengan whisker. Diamkan beberapa menit.
  3. Masak pancakes dengan wajan teflon hingga berwarna cokelat keemasan. Jangan lupa dibalik.
  4. Angkat dan hidangkan dengan potongan pisang dan madu atau topping lainnya sesuai selera.

Paceri Nanas khas Melayu Pontianak

Friday, January 23, 2015 | me | 4 Comments so far

Bismillah.
Saya lahir dan besar di Pontianak, walaupun berdarah bugis namun soal makanan lidah saya lebih familiar dengan makanan melayu yang kaya bumbu dan cita rasa pedas. Orang melayu Pontianak itu sangat kreatif dalam mengelola bahan makanan untuk dijadikan masakan ataupun kue. Kali ini tentang buah nanas, kebanyakan kita mengolah buah nanas ini untuk rujak buah saja, asinan atau acar saja. Sesekali juga digunakan saat memasak daging atau bebek yang alot sebagai pengempuknya. Namun berbeda dengan orang melayu Pontianak, kami bisa mengolah nanas menjadi beberapa jenis masakan, misalnya paceri nanas, sambal nanas dan dimasak dengan ikan asam pedas, dan sayur tumis nanas. Gimana rasanya ya? wah... enak sekali teman-teman. Anda tak akan bisa membayangkan rasanya sebelum mencobanya sendiri.

Saya dan ibu yang selalu rindu dengan kampung halaman, mengobati kerinduan kami dengan membuat makanan khas kampung kami. Seperti hari ini kami masak Paceri Nanas. Berikut resep Paceri Nanas khas Melayu Pontianak dari resep asli ibu saya. 

Paceri Nanas (Resep asli ibunda tercinta)

Bahan:
2 buah nanas ukuran sedang (belah empat, dan potong-potong)
1500 ml santan dari 1 buah kelapa
2 Batang Serai memarkan
5 lembar daun salam
100 gram gula merah (disisir)
Garam dan penyedap rasa secukupnya (sesuai selera)

Bumbu Halus:
100 gram kacang tanah disangrai dan dihaluskan
3 sendok makan ketumbar biji
1 sendok teh adas manis
1/4 sendok teh jintan
1/2 buah pala
1 kembang pekak
1 sendok teh biji kelabat
8 buah bawang merah
8 siung bawang putih
5 buah cabe merah keriting (boleh ditambah jika suka pedas)
3 cm Jahe
5 cm Kunyit
5 cm lengkuas

Cara membuat:
  1. Nanas direbus sebentar dengan sedikit air. Angkat dan tiriskan.
  2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan kacang tanah yang telah dihaluskan, tambahkan serai dan daun salam. Aduk rata.
  3. Tuangkan santan, tambahkan gula merah, aduk-aduk terus sampai mendidih, lalu masukkan nanas.
  4. Masak nanas sampai kuah santannya mengental dan tinggal sedikit kuahnya. Angkat dan sajikan.





(Product Review) Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan - Ikan Haruan Bakar Mercon

Wednesday, January 21, 2015 | me | Be the first to comment!



Tinggal di Kalimantan itu berkah lho teman-teman. Karena disini kami masih bisa menemukan beragam spesies ikan sungai air tawar yang tidak dipelihara di tambak. Ada ikan gabus (orang Kalimantan menyebutnya ikan Haruan), ikan saluang, ikan belida, ikan lais, ikan papuyuh, ikan patin, ikan toman, ikan biawan, ikan sepat dan lain sebagainya. Beberapa jenisnya seperti ikan haruan, papuyuh, biawan dan sepat setiap hari masih banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dengan harga yang cukup terjangkau.

Orang Kalimantan biasanya mengolah ikan dengan cara yang sederhana, seperti di masak asam pedas, pais, dan paling banyak disukai adalah dibakar. Membakar ikan memang bukan perkara yang sulit, namun juga tidak bisa dianggap remeh. Salah-salah ikannya bisa gosong dan rasanya menjadi tidak “asli” lagi. Untuk itu cara membakar ikan haruslah diperhatikan, alat masak yang digunakan haruslah memiliki kualitas terbaik supaya hasilnya juga memuaskan, enak dan sehat.


Ngomong-ngomong tentang peralatan memasak, saya kemaren dapat hadiah yang tak disangka-sangka dari Lock & Lock, yaitu Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan. Wooow… siapa yang tak girang mendapatkan fry pan yang cantik, elegan dan berkelas seperti itu. Terimakasih untuk Lock & Lock yang telah bekerja sama dengan Indonesian Food Blogger dalam event "Who's The Best Chef Blogger".


Hemmm…  kita gak mungkin tau dong kualitas suatu barang jika belum kita uji coba. Nah mumpung dapat Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan gratis ini, yuk lah kita jajal kemampuannya dalam memasak. Untuk review penggunaan produk Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, saya mencoba memasak 2 jenis masakan berbeda yaitu:
  1. Choco Hazel Stuffed French Toast with Macerated Strawberries, review-nya bisa dilihat disini; dan
  2. Ikan Haruan Bakar Mercon. 


Setelah diuji coba di dapur kesayangan, ternyata saya tidak salah menilai keunggulan dari Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini. Hasil kedua masakan saya sangat memuaskan. Produk yang berkualitas itu memang tidak mungkin mengecewakan. 

Untuk masakan kedua, yaitu ikan haruan bakar mercon, dulu biasanya saya membakar ikan haruan ini dengan cara konvensional yaitu dengan alat pembakar biasa dan menggunakan arang. Jangan tanya proses memasaknya, penuh asap dan hasilnya, jika lengah sedikit saja ikannya bisa jadi hangus dan rasanya sudah tak original lagi. Belum lagi, kulit ikannya lengket di alat pembakar, duh rasanya tak rela.

Namun setelah mencoba membakar ikan dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan hasil Ikan Haruan Bakar Mercon sangat enak, rasa juicy khas ikan haruan tetap ada, matengnya rata, dan yang paling saya suka adalah hasilnya tidak lengket padahal sama sekali tidak menggunakan minyak goreng. It's amazing.

Bagaimana untuk pembakaran ikan haruan yang kedua, duh Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan-nya sudah kotor nih? Jangan khawatir, cukup ambil selembar tissue dan lap perlahan fry pan-nya, tadaaaaa..... gak lengket lagi, langsung kinclong tanpa perlu dicuci lagi. Siap untuk membakar ikan berikutnya.



Siapa yang tidak tergoda mencium aroma ikan Haruan bakar mercon yang harum dan pedas, serta penampakannya yang sangat lezat. Tak perlu tambahan lauk apa-apa lagi, cukup nasi denga lalapan ketimun, dan sambal “cacapan jeruk tomat” saja sudah nikmat. Wah kalau udah begini, program diet gagal, karena kalap makan banyak.

Berikut resepnya Ikan Haruan Bakar Mercon (Source: Resep Pribadi)

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
2 Ekor ikan Haruan (Gabus) belah bagian tengahnya.
1 sendok teh air jeruk nipis 
1/2 sendok teh garam 
 

Bumbu Ikan Bakar (di ulek kasar):
4 buah cabai merah besar 
8 buah cabai merah keriting 
10 buah cabai rawit merah 
8 butir bawang merah 
4 siung bawang putih 

3 cm kunyit
2 batang serai (ambil bagian putihnya)
3 cm lengkuas
Garam dan penyedap rasa secukupnya

Cara membuat:

  1. Lumuri ikan haruan dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan beberapa menit.
  2. Ambil ikan dan lumuri dengan bumbu secara merata.
  3. Panaskan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, dan bakar ikan sampai matang dan harum.






Choco Hazel Stuffed French Toast with Macerated Strawberries - Lock n Lock E-Cook Deco Fry Pan

Saturday, January 17, 2015 | me | 2 Comments so far
Setiap orang pasti punya barang kesayangan, khusus perempuan biasanya (kebanyakan) barang kesayangannya adalah pakaiannya, perhiasannya atau alat-alat make-up nya. Kalau saya sendiri, barang kesayangan saya yang paling utama adalah dapur beserta perlengkapan masak-memasaknya. Hihihi, rasanya ada kepuasan tersendiri ketika punya dapur yang nyaman dan peralatan masak yang keren dan berkualitas. Saya meyakini bahwa dari dapur yang nyaman dan alat masak yang berkualitas maka akan tercipta masakan-masakan nan lezat untuk keluarga dan tak kalah dengan masakan chef terkenal. :)

Bicara tentang peralatan masak yang keren dan berkualitas, Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan adalah salah satu dari sekian banyak pilihan yang paling saya minati. Tambah senang lagi pada saat dapat Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini gratis, dan saya bisa mencoba menjajal kemampuannya. Setelah digunakan ternyata memang benar, Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini punya banyak sekali kelebihan dibanding kompetitornya. Terasa banget saat menggunakannya. Kelebihan dari Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan diantaranya: 

1. Lapisan anti lengket
LOCK & LOCK E-Cook Deco Fry Pan memiliki lapisan anti lengket yang hanya membutuhkan sedikit minyak ketika memasak, masakan kita pun menjadi lebih sehat. Masakan tidak akan lengkat sehingga mudah dibersihkan. Seperti saat saya membuat selai strawberry sendiri, alhamdulillah hasilnya bagus dan tidak lengket, padahal gulanya banyak.


2. Lapisan tahan panas
Bikin French Toast tapi khawatir hangus? Dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini kita gak perlu khawatir french toast buatan kita akan hangus, karena pada bagian luar fry pan terdapat lapisan tahan panas yang mencegah masakan kita menjadi hangus. Panas yang merata, membuat masakan kita menjadi cepat matang dan dapat menghemat waktu dan tenaga saat memasak. Eh gas juga ya, apalagi harga gas sekarang mahal, jadi mesti pintar-pintar mensiasati waktu saat memasak. Hemat :)


3. Desain Colorful dan stylish
Punya peralatan berkualiatas bukan berarti gak keren dong warnanya. Yang saya suka dari Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini adalah tampilannya yang anti mainstream. Fry pan dengan warna merah itu biasa, tapi kalo ada banyak pilihan warna ya cuma Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan. Tampilan warna cerah membuat semangat kita untuk memasak di dapur dan menyenangkan, serta desain gagang yang kokoh dan stylish, membuat kita tak perlu khawatir gagangnya patah saat memasak sesuatu yg agak berat.


Gak bisa ngomong kalau gak ada bukti, berikut hasil memasak saya dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, Choco Hazel Stuffed French Toast with Macerated Strawberries

Bahan:
4 buah roti tawar ukuran tebal (roti yang sudah bermalam lebih baik)
120 ml whip cream
40 ml susu cair
2 buah telur
2 sendok tepung terigu
1/4 sendok teh vanilla cair (pasta)
1/4 sendok teh baking soda
1/2 sendok teh bubuk kayu manis
Selai Cokelat dan kacang Hazel (duo) secukupnya (bisa diganti selai lainnya)
butter secukupnya (untuk menumis)

Macerated Strawberries:
6 buah strawberry ukuran sedang potong kotak
3 sendok makan gula pasir

Cara membuat:
  1. Oles satu sisi roti dengan selai, lalu oles lagi roti berikutnya dengan selai pada satu sisi. Lalu tangkup kedua roti. Kemudian potong menjadi empat bagian (berbentuk segitiga kecil).\
  2. Dalam mangkuk besar, campurkan whip cream, susu cair, telur, tepung, vanilla, baking soda dan bubuk kayu manis. Aduk rata. Sisihkan.
  3. Celupkan roti kedalam adonan whip cream tadi. sebentar saja, asal tercelup. Angkat.
  4. Panaskan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, beri butter secukupnya untuk menumis, masukkan roti, dan masak sampai berwarna kuning keemasan, balik sisinya. Angkat.
  5. Sajikan segera dengan topping macerated strawberries.
  6. Macerated Strawberries: Dalam sebuah mangkuk, masukkan strawberry dan gula. Aduk rata selama beberapa saat, sampai gula agak sedikit larut. Lalu biarkan dalam suhu ruang selama kurang lebih 30 menit (sampai gula mencair). Setelah itu simpan beberapa menit di kulkas sebelum digunakan.


Alhamdulillah masakan buatan sendiri itu jauh lebih nikmat rasanya ya dibanding jika kita beli di diluar, karena dibuat dengan penuh keikhlasan dan cinta yang pada akhirnya dibagi untuk semua anggota keluarga. Terima kasih Lock & Lock untuk Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan-nya dan Indonesian Food Blogger yang telah memfasilitasi event "Who is The Best Chef Blogger" ini. 


Resep Japanese Cheese Cake With Blueberry Topping

Thursday, January 15, 2015 | me | Be the first to comment!

Cake ini sebenarnya sudah lama saya buat, yaitu pada pertengahan Desember 2014 kemaren. Namun karena suami sedang dirawat di rumah sakit, dan setelah sembuh saya juga langsung ambil cuti mudik ke Surabaya dan ditambah kesibukan pekerjaan sehingga membuat saya lupa untuk posting resep ini di blog. Mumpung ada kesempatan, dan ada request resep dari tamu Rina Guest House yang sempat mencicipi enaknya cake JCC ini, yaitu mbak Nita dari Makassar. Berikut resepnya ya :)

Japanese Cheese Cake with Blueberry Topping (Source: http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/2010/12/japanese-cheese-cake-jcc.html)

Bahan:
50 gram tepung terigu protein sedang
50 gram tepung maizena
60 gram butter (saya pakai wijsman)
250 gram cream cheese (biarkan disuhu ruang)
120 ml whip cream
3 butir kuning telur
1 butir telur utuh
5 butir putih telur
2 sendok teh parutan jeruk lemon
1/4 sendok teh garam halus
125 gram gula pasir
1 sendok makan air jeruk lemon

Blueberry Topping:
200 gram filling jam blueberry siap pakai (saya pakai yang merk paletta)
200 gram buah blueberry segar.
2 sendok makan air 
Cara membuatnya:
Siapkan panci saus, panaskan filling jam blueberry, tambahkan air, dan masukkan buah blueberry segar. Masak sampai meletup-letup sambil diaduk. Angkat dan dinginkan.

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang bulat ukuran 20 atau 22 cm. Alasi dengan kertas roti dasarnya, dan juga bagian pinggirnya. Oles tipis dengan butter. sisihkan. 
  2. Siapkan loyang segi empat yang ukurannya lebih besar dari loyang bulat. Masukkan air kurang lebih 1/2 dari loyang tersebut. Lalu masukkan loyang berisi air tersebut ke dalam oven.
  3. Panaskan oven 150 derajat celcius
  4. Campur dan ayak tepung terigu dan tepung maizena. Sisihkan
  5. Siapkan panci saus/panci kecil.  Masukkan butter, cream cheese dan whip cream. Panaskan dengan api kecil saja, sambil diaduk-aduk. Jangan lama-lama, cukup asal leleh saja. Angkat dan dinginkan terlebih dahulu.
  6. Masukkan campuran tepung terigu dan maizena. Masukkan kuning telur (3 butir) dan telur utuh (1 butir), aduk rata. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata. sisihkan
  7. Kocok putih telur hingga berbusa, lalu masukkan gula pasir dan air jeruk lemon sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan speed tinggi sampai putih telur mengembang soft peak (googling saja bagaimana gambar/bentuk adonan soft peak) 
  8. Tuang 1/3 adonan putih telur ke dalam adonan cream cheese tadi.Aduk rata dengan metode aduk balik.
  9. Tuangkan adonan (no.7 diatas) ke dalam sisa adonan putih telur, aduk balik sampai tercampur rata. Tipsnya saat mengaduk, perlahan-lahan dan jangan sampai diangkat spatulanya. supaya udara dari putih telur tidak keluar.
  10. Tuang adonan ke loyang bulat. Oven selama kurang lebih 75 menit dengan suhu 150 derajat C.
  11. Jangan lupa sebelum memasukkan loyang bulat ke dalam loyang segi empat yang berisi air, bungkus sisi luar loyang bulat tersebut dengan alumunium foil untuk mencegah air masuk kedalam loyang.
  12. Setelah cake mateng, dengan ciri-ciri warna keemasan pada permukaan atas, matikan oven. Namun jangan langsung dikeluarkan dari oven. Biarkan dulu kurang lebih 15-20 menit. Untuk mencegah cake tidak turun ukurannya.
  13. Jika telah benar-benar dingin, keluarkan cake dari loyang dan lepaskan kertas rotinya perlahan-lahan. Beri topping blueberry di atasnya. Sajikan.


Peanut Butter Chocolate Brownies

Thursday, January 15, 2015 | me | Be the first to comment!

Bismillah.
Boleh dibilang saya itu kesengsem setengah hidup dengan brownies sejak pertama kali saya membuatnya. Tak pernah kecewa dengan rasanya, baik itu brownies kukus maupun brownies panggang. Selalu bisa membangkitkan semangat, teman ngopi paling mantep. Nah ngomong-ngomong soal brownies, minggu kemaren saya baca-baca majalah Marta Stewart Living Indonesia Edisi November 2013 di perpustakaan kantor (saya ngefans berat dengan majalah ini, tp sayang sekarang sudah tak terbit lagi) dan pada halaman terakhir majalah tersebut saya melihat resep brownies ini. Tampilannya sangat menggoda untuk dicoba, apalagi caranya membuatnya gampang, tanpa dipanggang ataupun dikukus. What??? Brownies tanpa dipanggang, atau dikukus. Hmmm... patut dicoba nih, apalagi simpel sekali membuatnya :D

Trial pertama, alhamdulillah berhasil dan enak banget rasanya. Seperti makan permen batangan semacam Fitb*r hihi... tapi ini brownies lho namanya. Penasaran pengen coba? Ini dia resepnya

Peanut Butter Chocolate Brownies (Source: Marta Stewart Living Indonesia November 2013)

Bahan:
1 sendok makan minyak sayur (untuk mengoles loyang)
255 gram wafer cokelat tumbuk halus
1 1/2 cangkir oatmeal tipe original
1 cangkir gula tepung
1/4 sendok teh garam halus
145 gram margarin
1 mangkuk kacang mete yang ditumbuk kasar
250 gram selai kacang siap pakai (saya pakai Morin)
2 sendok makan selai kacang (untuk topping/garnish)
285 gram cokelat masak (dark cooking chocolate), lelehkan
45 gram milk chocolate, lelehkan.

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang. Oleskan minyak sayur ke loyang kue berukuran 22x22x5 cm. Lapisi loyang dengan kertas roti, biarkan menggantung di kedua sisi loyang sekitar 5 cm.
  2. Dalam satu mangkuk besar, campurkan wafer, oatmeal, gula dan garam. Sisihkan.
  3. Lelehkan margarin dengan api kecil, lalu masukkan kacang mete dan selai kacang. Aduk rata.
  4. Tuangkan adonan margarin dan selai kacang ke dalam mangkuk wafer, aduk sampai tercampur rata.
  5. Tuang adonan kedalam loyang dan gunakan sendok (besar) atau dasar gelas untuk memadatkan adonan sehingga membentuk lapisan tebal yang rapi, 
  6. Masukkan ke dalam kulkas selama 30 menit. Keluarkan.
  7. Tuangkan lelehan cokelat masak (dark cooking) ke atas adonan. Hentakkan perlahan supaya lelehan cokelatnya rata mengenai semua bagian sampai pinggirnya. Dinginkan lagi ke dalam kulkas selama 5 menit.
  8. Dengan panci kecil, panaskan 2 sendok makan selai kacang hingga mencair. Jika masih terlalu kental bisa ditambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur. Angkat dan masukkan ke dalam plastik contong. Semprotkan di atas kue secara zig-zag dan acak.
  9. Semprotkan juga milk chocolate di atas kue secara zig-zag dan acak. Dinginkan hingga mengeras sekitar 15 menit.
  10. Gunakan kertas roti untuk mengangkat adonan kue yang telah mengeras. Masukkan pisau ke dalam air panas. Keringkan, lalu potong kue tersebut sesuai selera. Bila diperlukan, bersihkan/lap pisau pada setiap irisan. Taruh kue pada suh ruang selama 10 menit sebelum disajikan.
**Kue yang telah dipotong-potong dapat disimpan hingga 1 miggu sampai dengan 1 bulan dalam freezer.












Banana French Toast

Sunday, January 11, 2015 | me | Be the first to comment!

Bismillah.
Lamaaaaaaaa.... banget rasanya gak posting resep baru di blog tercinta ini. Kangeeeen. Pertengahan Desember 2014 kemaren keluarga kami mendapatkan sedikit cobaan dari Allah, suami saya terkena penyakit batu ginjal dan menjalani operasi (laser) untuk memecahkan batu tersebut. Semingguan lebih saya pp rumah-rumah sakit-kantor. Akhir tahun setelah suami sembuh, kami cuti pulang kampung ke Surabaya selama 2 minggu. Pulang-pulang dari mudik saya tepar, kerjaan kantor numpuk, tugas ngajar menanti, belum lagi PR me-review produk fry pan-nya Lock&Lock juga belum kelar, tamu RGH yang datang silih berganti. Awal tahun yang hectic ya, hehehe... dijalani saja, sambil terus bersyukur, disela-sela kesibukan masih bisa menyempatkan diri untuk memasak.

Kali ini masaknya masih yang simpel-simpel saja, bikin french toast. Ceritanya akhir-akhir ini guest house saya sering kedatangan tamu bule dari benua Eropa, alhamdulillah, senang sekali karena RGH sudah mulai dikenal oleh para pelancong asing yang berkunjung ke Balikpapan. Untuk tamu bule, biasanya saya agak extra effort untuk menjamu mereka, bukannya apa-apa ini menyangkut mendukung Pemerintah khususnya Kalimantan Timur dalam memajukan pariwisata. Sebagai tuan rumah kita harus ramah dan memberikan pelayanan terbaik, supaya tamunya senang dan punya pengalaman menyenangkan selama di RGH. Nah... salah satu extra effort saya untuk para tamu bule adalah membuatkan sarapan special untuk mereka. Biasanya ada nasi kuning, atau nasi goreng, tapi kali ini saya coba bikin yang agak beda, dari roti. Yup, Banana Roll French Toast. Ala-ala eropa ya, hihihi... iya, tapi tetap saya kasi khasnya Indonesia, yaitu pisang kepok. Nyam..nyam...

Resep Banana Roll French Toast
(untuk 6 buah)
Bahan:
3 buah pisang kepok, belah 2 bagian
6 lembar roti tawar tanpa kulit

Bahan pencelup:
2 butir telur
1/4 sendok teh garam
2 sendok makan gula pasir
75 ml susu cair
50 gram mentega untuk menumis

Cara membuat:
  1. Pencelup, kocok lepas telur, garam dan gula pasir. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  2. Celup roti satu persatu, letakkan pisang. Gulung.
  3. Panaskan fry pan, beri mentega sampai leleh. Tumis roti sambil dibolak-balik sampai kecokelatan.
  4. Angkat dan sajikan. 
  5. Jika suka, bisa diberi taburan gula halus dan bubuk kayu manis.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...