Terlahir dari keluarga yang sangat sederhana membuat saya terbiasa makan makanan yang "aneh-aneh" hasil dari kreatifitas mamak saya didapur. Seperti makanan yang satu ini, yaitu petis udang. Saya masih ingat betul, ketika saya duduk dibangku SMP mamak saya terpaksa bekerja di sebuah pabrik udang tak jauh dari tempat tinggal kami.Mamak bekerja lantaran saat itu pekerjaan bapak sebagai pelaut sedang tidak lancar. sedangkan kami harus tetap bisa makan dan saya harus tetap bisa bersekolah. Pekerjaan sebagai buruh pengupas udang untuk di ekspor di pabrik itu hasilnya cukup lumayan, ditambah lagi para buruh boleh membawa pulang kepala udang yang tidak terpakai, sebab udang yang diekspor adalah udang tanpa kepala. Setiap sore mamak selalu membawa kepala udang kerumah, dan ukurannya besar-besar, karena jenis udang yang diekspor adalah udang windu dan udang galah.
Kepala udang itu biasa mamak olah menjadi petis udang, atau diolah menjadi sup pedas kepala udang dan menjadi lauk kami hampir setiap hari selama kurang lebih setahun. Sedihkah saya? hehehe... saya malah senang karena saya pecinta udang. Tak makan udang, kepalanya pun jadi. Petis udang ini enak sekali untuk dijadikan lauk teman-teman, rasanya mirip terasi tapi ada rasa gurih dan sedikit manis, karena diolah dari sari pati kepala udang. Kalau pagi kami memakannya bersama singkong rebus atau keladi rebus. Rasanya tak ada sarapan yang lebih nikmat dari ini, pancake aja mah lewaaaat. Ini tradisional banget dan enak.
Oiya, petis udang ini tidak sama seperti petis udang jawa yang biasa kita jumpai di supermarket-supermarket ya teman-teman. Ini tekstur dan rasanya beda, menurut saya ini lebih gurih dan udang bangeeet. Untuk mendapatkan petis yang enak, saran saya menggunakan kepala udang Windu karena isinya lebih banyak dan lebih enak. Berikut resepnya ya, resep asli dari mamak saya. Selamat mencoba.
Bahan:
Kepala udang dari 1 kg udang windu, bersihkan tapi jangan dikupas kulitnya.
400 ml air
1 bungkus kecil santan instant, jangan dicampur air lagi
Daun Kunyit, iris tipis
Minyak goreng untuk menumis
Garam secukupnya
Penyedap rasa (jika suka, optional)
Bumbu Halus:
4 buah bawang merah
3 siung bawang putih
2 ruas lengkuas
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
2 batang serai
Cara memasak:
- Blender kepala udang dengan air, lalu saring airnya. Masak air sari pati kepala udang tadi dengan wajan anti lengket sampai airnya habis dan hanya tersisa sari pati (petis) kepala udang saja. Angkat dan sisihkan.
- Dalam wajan lain, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun kunyit, aduk hingga layu, lalu masukkan petis udang tadi, lalu tambahkan santan. Aduk-aduk.
- Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera. Masak hingga mendidih, matikan api dan sajikan.
Bayangan ku kayak petis Semarang mba..ternyata beda ya..unik ini..:) coba ah nanti..:) Makasih resepnya mba :)
ReplyDelete