Spiral Curry Puffs (Karipap berpusing)

Bismillah.
Weekend lagi, saatnya bereksperimen lagi. Kalau hari biasa duh rasanya susah untuk saya untuk bisa baking dan foto-foto hasilnya karena waktunya yang tak ada. Seharian waktu saya dihabiskan dikantor, dari jam 7.30 s.d 17.00. Weekend adalah waktu terbaik untuk bereksperimen di dapur. Let's trial and errors. :)

Kali ini saya yang saya buat adalah karipap berpusing atau dalam bahasa inggrisnya disebut spiral curry puffs. Kue ini sangat populer di Malaysia dan Singapore. Mirip-mirip dengan pastel tapi ini ada uniknya yaitu ada tekstur berlapis yang berbentuk spiral. Kulitnya sangat renyah, krispy dan isiannya yaitu kentang dan daging cincang dibalut dengan bumbu kari yang kuat. Resepnya saya dapatkan dari majalah Living Indonesia (Marta Stewart) edisi Oktober 2013.

Sedikit flashback ketika saya membuat kue ini, saya sedikit menitikkan air mata. Bukan karena susah atau pedas, tapi karena sempat teringat masa-masa sulit saat saya sekolah (SMA) dulu. Saya yang menumpang tinggal dirumah paman saya, setiap hari membantu tante saya membuat kue pastel (semacam karipap). Malam hari saya hampir tak pernah bisa belajar karena membantu tante membuat pastel untuk dititipkan di kantin-kantin sekolah dan warung. Jumlahnya pun tak sedikit, sekitar 300 buah pastel setiap hari. Malam hari kami mencetak pastelnya, kemudian esok subuhnya, jam 4 saya sudah bangun membantu tante saya menggoreng pastel-pastel tersebut. Setiap hari selama setahun lebih saya menjalaninya. Kata orang jamu itu rasanya pahit, tapi menyehatkan. Saya merasakan masa remaja yang tak mudah tapi akhirnya saya bisa menikmati hasilnya sekarang. Alhamdulillah

Spiral Curry Puffs (Original Recipe: Living Indonesia Marta Stewart)

Bahan kulit:

Bahan A (Water Dough)
250 gram terigu
1/4 sendok teh garam
15 gram margarine
1 butir telur
80-100 air dingin (tuang secara bertahap)

Cara membuat:
Tuang semua bahan ke dalam mangkuk sedang. Aduk, uleni sampai kalis. Istirahatkan selama 30 menit

Bahan B (Oil Dough)
100 gram tepung
70 gram margarine

Cara membuat:
Campur semua bahan adonan margarine dan tepung dalam mangkuk sedang. Remas-remas untuk mencampurkan semua bahan. Istirahatkan selama 30 menit.

Cara membuat Karipap berpusing:

1. Bagi 2 masing-masing water dough dan oil dough (dengan berat yang sama). Bulatkan.
2. Tipiskan water dough, taruh oil dough di tengahnya, tutup rapat dan pilin-pilin sambungan untuk mengunci.
3. Gilas memangjang campuran adonan. Jaga jangan sampai pecah atau oil dough keluar dari water dough. Jika muncul gelembung-gelembung udara pada adonan yang digiling, tusuk dengan tusuk gigi atau jarum, kemudian gilas kembali hingga rapi.
4. Gulung adonan yang sudah dipipihkan.
5. Tipiskan lagi adonan yang digulung tadi dengan cara digilas secara memanjang.
6. Gulung lagi, diamkan adonan selama 30 menit untuk mengistirahatkan lapisan margarine.
7. Potong adonan menjadi dua secara melintang. Kemudian potong-potong lagi setiap bagain menjadi 4 bagian yang sama.
8. Tipiskan satu irisan adonan, gilas dengan gerakan melingkar agar lapisan tetap rapi. Potong dengan ring cutter diameter 10 cm. (saya menggunakan cetakan pastel yang siap pakai)
9. Letakkan adonan di telapak tangan kiri atau di cetakan pastel, isi dengan bahan isian lalu rapatkan sisinya dengan cara dicubit-cubit atau menutup cetakan pastel.
10. Cetak sampai bahan habis.
11. Setelah semua adonan habis, goreng karipap dalam minyak banyak dengan panas sedang sampai berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.

Bahan Isi (untuk 2 resep kulit karipap)

1 kg kentang, kupas dan potong dadu kecil dan dikukus sampai empuk. Tiriskan.

150 gram daging giling

1 buah bawang bombay, potong dadu/cincang

5 siung bawang putih, cincang halus.

Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Garam secukupnya dan bubuk kaldu sapi 1 sachet (saya pakai royco sapi)

Bumbu kari dihaluskan (dengan blender bumbu kering):

2 sendok makan ketumbar

1/2 sendok teh adas manis

1/4 sendok teh jintan

1/2 buah pala

3 buah cengkeh

5 kelopak bunga pekak

3 biji kapulaga

7 cm kayu manis (dihancurkan kecil-kecil agar gampang saat diblender)

2 sendok teh bubuk kunyit (bisa diganti dengan kunyit basah secukupnya)

Cara membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan anti lengket, tumis bawang bombay sampai layu, masukkan bawang putih, tumis sampai harum, lalu masukkan bumbu kari, tumis sampai harum, lalu masukkan daging giling. Masak sampai daging berubah warna.
2. Masukkan kentang kukus, aduk  hingga merata dengan bumbu dan daging.
3. Tambahkan garam dan bubuk kaldu sapi, aduk hingga rata. Angkat dan dinginkan.

Sambal bawang putih:

4 buah cabe rawit

3 siung bawang putih

1 sendok makan gula pasir

1/2 sendok teh garam

1 sendok makan air jeruk nipis.

5 sendok makan air putih mateng

Cara membuat:

ulek cabe rawit, bawang putih, gula dan garam. Tambahkan air jeruk dan air putih. aduk-aduk sampai gula dan garam larut. Sajikan.

Pie Nanas

Bismillah.
Saya gak ada bosannya dengan nanas, i love this fruit. Apalagi Balikpapan buah nanas ini gampang sekali ditemukan dan harganya murah, ukuran gede aja paling mahal Rp 7.000,- saja, murah kan teman. Nanas ini mau diolah jadi apapun menurut saya tetap enak. Dimasak pindang dengan ikan enak, dibuat paceri nanas juga enak, apalagi dibikin kue nastar atau pie,wah enak sekali, wangiiiii. Kemaren saya ngiler lihat blognya mbak Hesti yang posting Pie Nanas, jadi terinspirasi deh buat bikin juga  :)

Pie Nanas (Resep dari buku Baking: The Essential Companion- Alison Thompson)

Bahan Crust:
225 gram tepung terigu
70 gram gula dusting/gula halus
110 gram butter
2 butir kuning telur
1 sendok makan air es
1/2 sendok makan extract milk

Bahan Isi:
1 buah nanas, potong-potong
150 gram gula pasir
2 batang kayu manis
50 ml air
2 sendok makan maizena + 1 sendok makan air (untuk mengentalkan isian)

Cara membuat:

1. Campur tepung dan gula halus dan extract milk sampai rata, masukkan butter/margarine, aduk dengan pastry blend atau dengan ujung-ujung jari sampai rata (berbutir-butir). Tambahkan kuning telur, aduk dengan pastry blend atau ujung-ujung jari sampai rata dan berbutir-butir (lihat contoh gambar disini), lalu tambahkan air es, aduk sampai menyatu dan menggumpal. Bungkus dengan plastik, lalu simpan di kulkas selama 2 jam sebelum digunakan.
2. Keluarkan dari kulkas, giling adonan dan pindahkan ke loyang pie, ratakan. Tusuk-tusuk bagian dasar pie dengan garpu. Panggang selama 10 menit dengan suhu 175' celcius sampai berwarna  keemasan. Angkat dan dinginkan. 
3. Masukkan isian ke dalam kulit pie yang sudah dingin, ratakan. Panggang lagi selama kurang lebih 10-15 menit dengan suhu 175' celcius. Angkat dan sajikan.

Mini Fruit Tart

 

Bismillah.

Libur akhir pekan adalah hari-hari paling menyenangkan buat perempuan bekerja seperti saya. Iya, karena hanya dihari tersebut saya bisa seharian di dapur untuk membuat kue, masak, dan foto-foto hasil masakan atau kue yang saya buat. Rasanya tak ada yang lebih menyenangkan selain menekuni hobi kita ya teman. Tambah senang lagi ketika hasil karya kita bisa dinikmati dan disukai keluarga, para sahabat dan rekan kerja.

Libur akhir pekan kemaren, sebenarnya saya ingin mengeksekusi 4 resep, tapi apa daya yang mampu saya buat hanya 3 resep saja yaitu Pie Nanas, Mini Fruit Tart dan Fussili Baked with Mozzarella Cheese. Berikut resep Mini Fruit Tart saya, selamat mencoba :)

Mini Fruit Tart (Resep asli Hesti Kitchen)

Bahan kulit:

300 gram tepung terigu

150 gram butter/margarine

50 gram gula halus

3 butir kuning telur

3 sendok makan air es

1/2 sendok teh extract milk

Bahan Isi:

30 gram tepung custard

30 gram tepung terigu

75 gram gula pasir

2 butir kuning telur

1/2 kaleng susu kental manis

600 ml air

1 sendok makan butter

Buah Peach, strawberry dan Kiwi secukupnya (dipotong dadu)

1 sendok makan glazzing jelly dan 2 sendok makan air untuk olesan (dimasak sampai mendidih) 

(saya kemaren tidak pakai glazzing jelly karena tidak ada stok, olesannya saya ganti dengan golden syrup)

Cara membuat:

1. Campur tepung dan gula halus dan extract milk sampai rata, masukkan butter/margarine, aduk dengan pastry blend atau dengan ujung-ujung jari sampai rata (berbutir-butir). Tambahkan kuning telur, aduk dengan pastry blend atau ujung-ujung jari sampai rata dan berbutir-butir (lihat contoh gambar disini), lalu tambahkan air es, aduk sampai menyatu dan menggumpal. Bungkus dengan plastik, lalu simpan di kulkas minimal 15 s.d 30 menit.
2. Keluarkan dari kulkas, lalu giling di atas plastik yang sudah ditaburi sedikit tepung. Cetak dengan menggunakan ring, dan pindahkan kedalam cetakan pie kecil, ratakan.
3. Sebelum dipanggang, tusuk-tusuk dengan garpu bagian dasar pie tadi. Panggang selama 15-20 menit dengan suhu 170' celcius. Angkat dan dinginkan.
4. Bahan isi: dalam sebuah panci kecil campurkan semua bahan, masak dengan api kecil sambil terus diaduk dengan wishker sampai meletup-letup. Angkat dan dinginkan isi vla dalam keadaan ditutup dengan plastik cling wrap (agar isi vla tidak berkulit dan tetap licin).
5. Setelah dingin, isikan isian vla kedalam kulit, tata buah buah dan oles dengan glazzing jelly.

Sponge Cake Pandan ala NCC

Bismillah.

Kalau ditanya sejak kapan saya suka bikin-bikin kue, secara jujur saya bilang adalah sejak saya belajar atau kursus kue (beberapa kali) di NCC Matraman tahun 2013 lalu. Guru baking saya adalah bu Fatmah dan mbak Nadrah. Mereka memang hebat dan luar biasa.Saya bersyukur sekali bisa mengenal dan menimba ilmu dari mereka.

Hari ini saya kangen pengen bikin kue setelah beberapa minggu absen karena kesibukan kerja dan usaha. Kangen pengen makan cake dan minum teh sore-sore, kumpul-kumpul sama keluarga dan tetangga, sambil memantau anak-anak yang riang bermain, duh enaknya ya. Ide langsung dieksekusi, hari ini saya bikin Sponge Cake Pandan resep dari Natural Cooking Club (NCC) yang sedikit saya modifikasi dengan mengganti 30 gram tepung tergu menjadi maizena dan margarine saya ganti margarine butter (Palmia Royal) biar lebih wangi.

Sponge Cake Pandan ala NCC 

Bahan:

8 butir telur utuh

200 gram gula pasir castor

1 sendok makan cake emulsifier (bisa pakai SP/TBM/Starkies)

195 gram tepung terigu

30 gram tepung maizena

100 gram butter dilelehkan

1/2 sendok teh pasta pandan

Cara membuat:

1. Siapkan loyang (sesuai selera), olesi dengan margarine, lalu taburi tepung dan ratakan, kemudian sisihkan.
2. Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 180 derajat celcius.
3. Kocok telur, gula dan cake emulsifier dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang dan kental.
4. Turunkan speed mixer, lalu masukkan tepung terigu sambil di ayak secara bertahap, aduk rata  dengan mixer, angkat.
5. Masukkan pasta pandan dan butter leleh (sudah dalam keadaan dingin) kedalam adonan. Aduk perlahan dan sampai tercampur rata dengan menggunakan whisker atau spatula.
6. Tuangkan adonan kedalam loyang, lalu oven selama kurang lebih 45 menit dengan suhu 180' C atau hingga matang (tes tusuk lidi).
7. Setelah matang, jangan mengeluarkan kue dari oven dalam keadaan panas, diamkan hingga 1 jam didalam oven (sedikit dibuka pintunya). Hal ini untuk mencegah cake yang sudah mekar mengembang menjadi "turun" lagi.
8. Setelah dingin, keluarkan cake dari loyang, dan sajikan.

Ikan Salai Masak Santan

Bismillah.

Sudah agak lama rasanya saya gak bikin-bikin kue ya teman-teman. Akhir pekan saya hanya masak yang simpel-simpel saja. Maklum saja sekarang dirumah sedang tak ada si mbak yang membantu saya, jadi semua urusan beres-beres rumah, guest house dan kerja saya tangani sendiri. Baru terasa capeknya kalo gak punya asisten rumah tangga. Saya jadi galau karena gak bisa baking yang rempong-rempong. hiksss....

Akhir pekan kemaren saya masak Ikan Salai Masak Santan. Yang ini adalah menu favorit saya, ikan salai (Ikan Asap). Yup... ikan salai itu sangat familiar bagi orang melayu seperti saya. Di kampung saya Pontianak, ikan sering diolah dengan cara di salai (diasap) dengan tempurung kelapa. Bermacam jenis ikan yang dapat diolah menjadi ikan salai, baik itu ikan sungai ataupun ikan laut. Jenis ikan sungai yang sering dijadikan ikan asap adalah ikan Lais dan ikan Baung. Pernah dengar? hehehe... ikan jenis ini sudah mulai langka sekarang teman, untuk 1 kilogram harganya bisa sampai Rp 200.000 lho, mahaaaal. Kalau ikan laut yang biasa dijadikan ikan salai adalah ikan pari, manyung dan ikan cucut. Di Balikpapan yang ada hanya salai ikan cucut atau pari saja.

Ikan salai ini bisa dimasak dengan berbagai bumbu sesuai selera lho teman. Mau dimasak gulai bisa, asam pedas juga bisa, atau dimasak santan biasa yang sederhana bumbunya juga oke koq. Kemaren ikan salai ini saya masak santan biasa saja, kuahnya putih. Semacam mangut kali ya, tapi dengan rasa melayu. Sedapnyeeee :)

Ikan Cucut Salai Masak Santan

Bahan:

8 potong ikan cucut salai, cuci bersih,tiriskan

1200 cc santan dari 1 buah kelapa ukuran sedang

3 buah cabe merah besar iris serong (saya pakai 6 buah cabe keriting)

4 lembar daun salam

4 lembar daun jeruk purut

5 cm lengkuas memarkan

2 batang serai memarkan

1-2 buah asam kandis

2 sendok makan minyak sayur untuk menumis bumbu

Garam dan penyedap rasa secukupnya

Bumbu halus:

8 buah bawang merah

4 siung bawang putih

3 buah kemiri

2 cm kunyit

4 cm kencur

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, daun jeruk purut, lengkuas dan serai, tumis hingga layu. Lalu masukkan santan, aduk-aduk sampai mendidih dan jangan sampai santannya pecah.
2. Masukkan ikan, dan asam kandis. Masak hingga santan mengental, lalu masukkan irisan cabe merah. 
3. Masak hingga matang. Angkat dan sajikan.