Sedikit telat nge-post hasil
kunjungan kedua saya ke dokter Sp.Og untuk USG. Karena kesibukan pekerjaan di
kantor, dinas ke Banjarmasin, rapat koordinasi ke dipuncak dan lanjut
konsinyering lainnya dan juga mengurus surat ijin pindah tugas ke Balikpapan.
It so tired bunda... apalagi saya sempat "tumbang" selama 5 hari dan
sampai opname 2 hari di RS karena diare akut, magh kumat dan darah rendah.
Dalam kondisi demikian, dan sendirian pula menghadapinya. Karena keadaan yg
jauh, suami juga sulit utk bisa menemani, bisa apalagi selain bersabar dan
semoga ada hikmah atas semua kejadian. amin. Semangaaaaatttt......
Ok, lanjutin cerita tentang "upaya untuk mendapatkan buah hati". Setelah kunjungan pertama ke Prof. Yunizaf, saya di rujuk untuk USG Trans V pada hari ke 16 setelah haid (masa ovulasi), USG ini katanya sih dimaksudkan untuk mengecek sel telur saya, apakah ada sel telurnya atau tidak. begitu kata dokternya. dengan semangatnya pagi jam 8 tanggal 16 April 2013, saya sendirian pergi ke RSIA YPK Mandiri Menteng untuk USG dengan dr. Nadir Chan (sesuai rujukan prof.Yun). Kesan pertama datang ke RS itu, pelayanannya ramah, susternya juga baik2, kasir dan informasinya ramah. Well.. tak berlama2 karena pagi itu pasiennya sepi, saya dapat nomor antrian 2. Gak nyampe 5 menit setelah tensi darah dan timbang berat badan, saya pun dipanggil ke ruangan dokter.
First impression… dr. Nadir Chan orangnya pendiam ya, hehehe. Gak basa basi, si suster langsung nyiapin alat2 utk USG Trans V, setelah semuanya ok, dr. Nadir langsung melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Nadir, katanya saya PCO. Langsung lemeeeesss deh. Gak ada folikel dominan, ukuran telurnya Cuma 17.34mm . Rasanya down banget… Hasil USG itu langsung dikasitau ke Prof Yunizaf.
Setelah dikasi tau suster ke prof.Yun, prof menyarankan saya untuk datang lagi pada hari haid 1-3 bulan berikutnya. Banyak pertanyaan yang ingin saya tanyakan ke prof nanti, misal: kenapa saya dinyatakan PCO padahal haid saya teratur setiap bulannya, terapi seperti apa yg harus saya lakukan untuk mengobati, pantangannya apa, dll.
Tanggal 29 April 2013, saya haid dan rencananya saya mau kunjungan ke Prof. Yun hari rabu tgl 1 Mei 2013 (hari ke 3 haid) untuk ngelanjutin pengobatan dan program hamil. Pantang menyerah… saya yakin pasti ada jalan… dan tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT tempat sebaik-baiknya meminta karena tak ada yang tak mungkin bagiNya. Rabbi laa tadzar nii fardan wa anta khairul waaritsiin. Amin.
Ok, lanjutin cerita tentang "upaya untuk mendapatkan buah hati". Setelah kunjungan pertama ke Prof. Yunizaf, saya di rujuk untuk USG Trans V pada hari ke 16 setelah haid (masa ovulasi), USG ini katanya sih dimaksudkan untuk mengecek sel telur saya, apakah ada sel telurnya atau tidak. begitu kata dokternya. dengan semangatnya pagi jam 8 tanggal 16 April 2013, saya sendirian pergi ke RSIA YPK Mandiri Menteng untuk USG dengan dr. Nadir Chan (sesuai rujukan prof.Yun). Kesan pertama datang ke RS itu, pelayanannya ramah, susternya juga baik2, kasir dan informasinya ramah. Well.. tak berlama2 karena pagi itu pasiennya sepi, saya dapat nomor antrian 2. Gak nyampe 5 menit setelah tensi darah dan timbang berat badan, saya pun dipanggil ke ruangan dokter.
First impression… dr. Nadir Chan orangnya pendiam ya, hehehe. Gak basa basi, si suster langsung nyiapin alat2 utk USG Trans V, setelah semuanya ok, dr. Nadir langsung melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Nadir, katanya saya PCO. Langsung lemeeeesss deh. Gak ada folikel dominan, ukuran telurnya Cuma 17.34mm . Rasanya down banget… Hasil USG itu langsung dikasitau ke Prof Yunizaf.
Setelah dikasi tau suster ke prof.Yun, prof menyarankan saya untuk datang lagi pada hari haid 1-3 bulan berikutnya. Banyak pertanyaan yang ingin saya tanyakan ke prof nanti, misal: kenapa saya dinyatakan PCO padahal haid saya teratur setiap bulannya, terapi seperti apa yg harus saya lakukan untuk mengobati, pantangannya apa, dll.
Tanggal 29 April 2013, saya haid dan rencananya saya mau kunjungan ke Prof. Yun hari rabu tgl 1 Mei 2013 (hari ke 3 haid) untuk ngelanjutin pengobatan dan program hamil. Pantang menyerah… saya yakin pasti ada jalan… dan tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT tempat sebaik-baiknya meminta karena tak ada yang tak mungkin bagiNya. Rabbi laa tadzar nii fardan wa anta khairul waaritsiin. Amin.
No comments:
Post a Comment