Hummingbird Cake with Cream Cheese Frosting

Wednesday, December 09, 2015 | me | Be the first to comment!


Bismillah.
Kue ini saya buat pada 24 Oktober 2015 yang lalu namun baru sempat di posting di blog sekarang. Ala-ala barat ya judulnya. Iya karena saya nyontek resepnya dari buku Alison Thompson - BAKE The Essential Companion. Soal sejarah kue ini asalnya dari mana dan koq bisa namanya Hummingbird, teman-teman bisa baca ulasannya Jamie Oliver disini.

Sebenarnya ada dua bahan kunci yang menjadi khas dari Hummingbird Cake ini, yaitu Pisang dan Nanas. Hiks... tapi sayangnya karena waktu itu saya gak punya stok nanas, jadi saya skip dan hanya menggunakan pisang saja. Jadi Cake pisang dong? :P Oiya... kalau kata mbak Alison Hummingbird Cake ini enak jadi teman minum teh di sore hari (tea time ala-ala Inggris gitu lah ya, hehehe). Berikut resepnya.

Hummingbird Cake

Bahan-Bahan:
225 gram tepung terigu
450 gram gula pasir (saya pakai 300 gram saja)
3 buah pisang cavendish matang sekali, haluskan
250 gram buah nanas kalengan/segar, cincang agak halus
250 ml minyak goreng
3 butir telur
100 gram kacang walnuts cincang (saya pakai almond cincang)
1 sendok teh vanila
1 sendok teh baking soda
1 sendok teh bubuk kayu manis
1 sendok teh garam

Cream Cheese Frosting: (saya pakai 1/2 resep)
125 gram butter (unsalted)
250 gram cream cheese
2 sendok teh vanila
600 gram gula halus


Cara membuat:
  1. Panaskan oven dengan suhu 150 derajat celcius. siapkan loyang segi empat atau loyang lain sesuai selera. Olesi loyang dengan margarine, sisihkan.
  2. Ayak tepung, baking soda, dan bubuk kayu manis didalam mangkuk besar. Kemudian tambahkan gula, kacang almond cincang, aduk hingga tercampur rata. 
  3. Buat lubang ditengah mangkuk tadi, lalu masukkan telur, vanila, pisang, nanas dan minyak ditengahnya, mixer sebentar hingga tercampur rata saja.
  4. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan tadi, panggang dengan suhu 150 derajat celcius selama 1 jam 15 menit atau tes tusuk lidi, jika tidak lengket berarti sudah mateng. 
  5. Angkat dan dinginkan di atas rak kawat. 
  6. Cara membuat cream cheese frosting: campur semua bahan lalu mixer hingga semua tercampur rata dan adonannya lembut putih (kurang lebih 2-3 menit).
  7. Gunakan pisau palet untuk mengoleskan cream cheese frosting diatas kue atau jika menggunakan cetakan seperti saya, semprotkan cream cheese ditengah kue.





Sus Pisang Bugis

Tuesday, December 08, 2015 | me | 1 Comment so far

Bismillah.
Apa kabar teman-teman? Maafkan saya karena sudah lama gak ada kabar berita dan posting di blog ini. Padahal kalau sekedar posting foto di Facebook dan Instagram saya masih sempat-sempatkan. Saya ini orangnya gampang stres apalagi kalau kerjaan dikantor saya masih banyak yang belum selesai, saya gak bisa fokus ke hal lain, maunya perfect hasilnya. Belum lagi 2 hari ini saya agak kecewa dan sedih karena masalah salah paham di FB dan orang-orang yang menyalahartikan tentang berbagi pengetahuan. Tapi sudahlah, kita gak akan jadi lebih baik kalau tidak diberi cobaan. Bismillah aja untuk fokus berkarya. Terimakasih untuk semua dukungan dari para sahabat, teman dan saudara. Alhamdulillah semangat lagi. Hehehe... terlalu stres juga gak baik ya teman-teman, disela-sela waktu seperti saat ini (karena besok libur pemilukada) saya cobalah untuk memanfaatkan waktu untuk posting resep.

Oiya teman-teman,  resep pisang sus bugis ini adalah resep dari kakak sepupu saya dari Bone (Sulsel), resepnya unik menurut saya karena yang namanya sus biasanya kan gak seperti itu ya penampakannya tapi gak tau kenapa kue ini dinamakan sus. Sudahlah ya, yang penting kuenya enak bangeeeeettt, krispi manis wangi pisangnya. Pisangnya kalau mau enak harus pake pisang raja, wangi soalnya. Kue ini gak cukup makan satu deh, beneran. Yuk dicoba bikin buat cemilan sore-sore dirumah, gampang koq :)

Sus Pisang Bugis

Bahan-bahan:
Pisang raja 1 sisir, potong 2
300 gram tepung terigu
3-4 sendok makan gula pasir (sesuaikan selera untuk rasa manisnya)
50 gram margarine
Air secukupnya
Minyak goreng untuk menggoreng

Bahan pelapis:
Tepung panir secukupnya
1 butir telur

Cara membuatnya:
  1. Panaskan wajan anti lengket, dengan api kecil saja, lalu masukkan margarine dan gula pasir aduk-aduk sampai meleleh. kecilkan apinya.
  2. Masukkan tepung terigu, aduk cepat dengan spatula kayu hingga semua bahan tercampur rata, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata. Patokannya adalah adonan bisa dibentuk (dikepal dgn tangan) tapi tidak terlalu lembek. Matikan api, angkat.
  3. Adonan masih hangat-hangat, ambil adonan secukupnya, pipihkan adonan dengan tangan dan dialasi plastik, beri isi 1 potong pisang diatasnya, lalu gulung dan direkatkan sampai berbentuk bulat panjang. Lakukan langkah 3 sampai semua adonan habis.
  4. Bahan pelapis: kocok lepas telur, lalu celupkan kue sus tadi kedalam telur sebentar hingga rata, dan gulingkan diatas tepung panir. 
  5. Panaskan minyak goreng, goreng kue sus pisang bugis hingga berwarna cokelat keemasan. Angkat dan tiriskan.


Sweet Raspberry & Blueberry Muffins with Streusel

Sunday, November 15, 2015 | me | Be the first to comment!


Bismillah. Lama gak nge-blog dikarenakan kesibukan kerja atau rasa malas rasanya gak bisa jadi alasan ya teman-teman, hihihi... tapi nyatanya seperti itu, karena kesibukan pekerjaan menjelang akhir tahun, tugas tambahan mengajar dan kesibukan bolak balik berobat (program hamil) saya jadi males-malesan masak, bikin kue dan posting di blog ini. Fisik dan mental saya rasanya down, apalagi sudah 3 bulan ini saya mengikuti 2 kali program inseminasi dan GAGAL. Qadarullah, walaupun gagal tapi tak membuat saya putus asa akan rahmat dan kasih sayang Allah. Anak itu adalah hak Allah untuk memberi, saya sebagai manusia hanya bisa berusaha. Beruntungnya saya karena suami selalu mendukung dan tak pernah meninggalkan saya saat saya sedih sekalipun. Hmmm... jadi curhat deh :( 

Weekend kemaren saya dan ibu-ibu dari sekolah anak saya yang pertama ber-takziah ke rumah salah satu murid yang ibundanya meninggal seminggu sebelumnya. Saya pikir dari pada beli kue, mending saya buat muffin aja, selain karena simpel saya juga masih punya stok buah Raspberry dan Blueberry yang saya beli minggu sebelumnya saat dinas ke Jakarta. Buah-buah eksotis itu memang rada langka di Balikpapan, hanya 1 atau dua supermarket yang menjualnya, itupun kadang ada kadang tidak . Alhamdulillah anandanya senang ketika kami datang dengan membawa banyak buah tangan untuknya, walaupun wajah sedih tak bisa ia tutupi. Semoga Allah menguatkannya dan menjadikannya anak yang sholeh yang selalu mendoakan ibundanya. Amin. 

Berikut resep kue Sweet Muffins yang saya kutip dari buku resep favorit saya  "Bake The Essential Companion - Allison Thompson".

Bahan:
300 gram tepung terigu protein sedang
170 gram gula kastor
3 buah telur
125 gram mentega, cairkan
125 ml susu UHT
 1 sendok teh vanilla
1 sendok teh baking powder
100 gram buah blueberry
100 gram buah Raspberry

Streusel:
50 gram mentega dingin dipotong kotak-kotak (simpan di kulkas sebelum digunakan)
35 gram gula halus
15 gram susu bubuk
75 gram tepung terigu

Cara membuat:
  1. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius, siapkan loyang muffin dan alas dengan kertas cetakan muffin, sisihkan.
  2. Dalam mangkuk besar, ayak tepung, lalu tambahkan gula, telur, vanilla, baking powder, mentega dan susu. Kocok dengan hand mixer asal tercampur rata saja.
  3. Tambahkan buah blueberry dan raspberry, aduk rata.
  4. Tuangkan adonan ke dalam kertas cetakan muffin, lalu taburkan dengan streusel. Oven selama kurang lebih 20 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan.
  5. Streusel: Dalam mangkuk sedang, campurkan tepung, susu bubuk dan gula, lalu masukkan mentega dingin yang sudah dipotong-potong, campur rata dengan garpu atau ujung-ujung jari sampai berbutir halus. Simpan streusel di kulkas sebelum digunakan, agar teksturnya menteganya tidak mencair.




Resep Asinan Betawi

Sunday, October 18, 2015 | me | Be the first to comment!





Bismillah
Merantau itu mengajarkan saya banyak hal. Saya bersyukur bisa merasakan susah senangnya jadi perantau di ibu kota Jakarta selama 3 tahun, dan sendirian pula. Wah koq berani mbak Amel sendirian di Jakarta? hehehe... tak jarang pertanyaan tersebut ditanyakan saudara, sahabat dan rekan-rekan. Ya, jawabnya simpel aja, ya bagaimana lagi pekerjaan saya disini. Dijalani aja dengan ikhlas dan suka cita, kapan lagi kan bisa jadi warga ibu kota, kerja di salah satu unit kerja yang paling bergengsi di negeri ini dan menyerap banyak ilmu dan pengalaman, merasakan hiruk pikuk dan penatnya tinggal di kota besar, dan bisa menjamah mal-mal super lengkap dan keren dan juga kulinernya yang beraneka ragam. 

Kalau ditanya kuliner khas Jakarta yang paling saya sukai apa, pasti jawaban saya Asinan Betawi pada pilihan pertama dan Kerak Telor untuk pilihan kedua. Selain itu? Hmmm... cuma dua itu saja yang paling saya sukai dan paling saya rindukan saat tak tinggal di Jakarta lagi. Di Balikpapan setahu saya gak ada deh yang jual Asinan Betawi, trus kalo kepengen gimana dong? Ya... ngiler aja deh, atau bikin sendiri kalau mau bersusah payah, hihihi. Kepengennya makan Asinan Betawi kali ini rasanya udah sampai ke ubun-ubun deh teman-teman. Yuk ah cusss kita bikin dari pada ngeces. Untungnya untuk bahan-bahan seperti sawi asin bisa ditemukan disini, yang gak ada cuma satu yaitu kerupuk mie. Hikzzz... keliling ke pasar induk Pandan Sari juga gak nemu. Ya... diganti kerupuk biasa saja jadinya. Resep aslinya dari Majalah Sedap Edisi Oktober 2015, namun sedikit saya modifikasi dengan menambahkan bawang putih goreng, selamat mencoba.


Bahan-Bahan:
1 ikat daun selada
250 gram sawi asin, potong-potong dan rendam dalam air
1 batang wortel, diserut dan rendam dalam air
200 gram kol, diserut dan rendam dalam air
200 gram tauge, rendam dalam air
1 buah timun, potong-potong
200 gram mie kuning, rendam sebentar dengan air panas, tiriskan
4 buah tahu bandung kuning, potong kotak-kotak
1 bungkus Kerupuk mie (saya pakai kerupuk biasa)
100 gram kacang tanah goreng, jangan kupas kulitnya

Bahan saus kacang:
Bumbu yang dihaluskan:
250 gram kacang tanah goreng
2 sendok makan udang ebi, sangrai
3 siung bawang putih iris, goreng
4 buah cabe merah besar, buang bijinya
==============================
Air secukupnya (kira-kira saja sausnya jangan terlalu kental tapi tidak juga terlalu encer)
Gula merah secukupnya
2 sendok makan cuka makan (bisa diganti dengan air asam jawa secukupnya)
Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Masak bumbu halus dengan air sampai mendidih, tambahkan gula merah, cuka makan dan garam secukupnya. Cicipi, jika suka lebih manis dan asam tambahkan gula merah dan cuka. Angkat, dinginkan.
  2. Tata sayur selada dan sayuran lainnya bersama mie, tahu dan kacang tanah. Tuangkan saus kacang diatasnya, dan beri kerupuk. Sajikan.




Blackforest NCC dengan Topping Buah

Saturday, October 10, 2015 | me | Be the first to comment!


Bismillah.
Saya mulai bekerja di Balai Diklat Keuangan Balikpapan mulai Desember 2013 yang lalu, setelah sebelumnya berhasil mengajukan permohonan mutasi dari unit kerja lama (masih dalam lingkup Kementerian Keuangan). Bisa bekerja disini, di Balikpapan adalah impian saya, karena disini adalah homebase saya sekarang, bukan Pontianak ataupun Makassar. Disini saya punya kesempatan yang sama besarnya untuk mengembangkan karir saya, salah satunya dengan mengajar. Alhamdulillah saya diberi kepercayaan dan kesempatan oleh kantor saya untuk mengajar Program Diploma I Keuangan STAN di Balikpapan. Mata kuliah yang saya ampu disesuaikan dengan latar belakang pendidikan saya di bidang Hukum, yaitu Pengantar Ilmu Hukum.

Tahun 2014 adalah tahun pertama saya mengajar disini, 51 mahasiswa dari Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai. Hanya satu kata yang bisa saya katakan jika ditanya tentang pengalaman mengajar mereka, yaitu I LOVE IT. Boleh dibilang saya sangat dekat dengan mereka, tidak hanya dengan 51 mahasiswa yang saya ajar tapi juga dengan mahasiswa lainnya angkatan 2014. Mereka anak-anak yang baik, sopan santun dan juga cerdas. Setahun mengenal mereka rasanya begitu cepat, sampai akhirnya Jum'at kemaren mereka dinyatakan lulus mengenyam pendidikan D1 di BDK Balikpapan. Ada rasa bahagia karena mereka semuanya dinyatakan lulus, namun juga ada rasa sedih karena kebersamaan dengan mereka akan segera berakhir. 

Saya mengambil inisiatif untuk membuatkan mereka celebration cake sebagai bentuk ucapan selamat untuk mereka 106 lulus Prodip 1 Kepabeanan dan Cukai dan Pajak STAN di BDK Balikpapan atas kelulusan mereka. Cake yang saya buatkan adalah Blackforest NCC dengan topping buah-buahan segar. Resepnya bisa dilihat disini ya.





Homemade Stuffed Crust Hawaiian Pizza dan Corn Smoked Beef Pizza

Sunday, October 04, 2015 | me | Be the first to comment!


Bismillah. 
Weekend ini saya kepengen banget makan pizza, yang toppingnya pake nanas dan juga jagung kayak di Pizza Hut, tapi kali ini pizza-nya saya pengen bikin sendiri. Hari sabtu kemaren saya persiapan belanja bahan-bahannya dulu, biar dapat harga lebih murah belanjanya di pasar tradisional saja. Pagi minggu mulai deh saya eksekusi bikin pizza ini. Stok keju mozarella, parmesan, pasta tomat, saus spageti, semuanya juga sudah ready, cusss kita eksekusi. Alhamdulillah jadinya bagus dan gak kalah enaknya dengan pizza hut. Pinggirnya juga saya kasi keju mozarella biar lebih nendaaaaang rasanya. Numero uno deliciousooooo lezzatttoooo :D Berikut resepnya.


Untuk 2 buah pizza ukuran sedang

Bahan roti pizza:
350 gram tepung terigu protein tinggi (cakra kembar)
200 ml air es
6 gram ragi
2 sendok makan minya zaitun (bisa diganti dengan minyak goreng)
1/2 sendok teh garam


Bahan Topping
Hawaian Pizza:
1 sendok makan pasta tomat
2 sendok makan saus spageti (campur rata dengan pasta tomat)
2 sendok makan mayonaise
1/4 buah nanas, potong-potong
200 gram ayam fillet potong dadu (ditumis sebentar dengan sedikit minyak zaitun, sejumput italian herbs dan garam)
1/4 buah paprika hijau potong dadu
2-3 lembar Smoked beef potong dadu
1/2 buah bawang bombany potong ring
keju parmesan parut secukupnya
150 gram keju mozarella, potong balok memanjang untuk pinggiran
50 gram keju mozarella parut untuk taburan
Daun Seledri untuk taburan

Corn and Smoked Beef
1 sendok makan pasta tomat
2 sendok makan saus spageti (campur rata dengan pasta tomat)
2 sendok makan mayonaise
1 buah jagung, sisir
1/4 buah paprika hijau potong dadu
5 lembar Smoked beef potong dadu
1/2 buah bawang bombany potong ring
keju parmesan parut secukupnya
150 gram keju mozarella, potong balok memanjang untuk pinggiran
50 gram keju mozarella parut untuk taburan

Cara membuatnya:
  1. Campurkan ragi dan air es, dan minyak zaitun, aduk aduk selama 1 menit sampai ragi larut.
  2. Campur tepung terigu dengan garam. Masukkan larutan air ragi, lalu uleni adonan hingga kalis, kurang lebih 15 menit, hingga adonan licin dan tidak menempel pada tangan.
  3. Tutup adonan degan plastik, istirahatkan selama 10 menit.
  4. Bagi adonan menjadi 2 potongan, lalu bulatkan. Istirahatkan lagi selama 10 menit.
  5. Tipiskan adonan setebal 1/2 cm atau sesuai selera, letakkan kedalam loyang pizza yang telah diolesi minyak zaitun. Untuk yang ingin pakai stuffed crust, lebihkan bagian pinggirnya untuk nanti diisi dengan keju mozarella. Diamkan selama 1 jam. Tusuk-tusuk bagian dasarnya dengan garpu.
  6. Tata potongan keju mozarella dibagian pinggir pizza yang telah dilebihkan tadi, gulung kedalam dengan hati hati. Pastikan keju mozarella tertutup sempurna dan gulungannya rapi.
  7. Topping Hawaian Pizza: Oleskan campuran saus spageti dan pasta tomat, ratakan. Lalu oleskan mayonaise diatasnya. Taburkan keju parmesan parut, lalu tata potongan ayam, nanas, paprika, smoked beef bawang bombay dan daun seledri. Taburkan parutan keju mozarella.
  8. Topping Corn Smoked Beef: Oleskan campuran saus spageti dan pasta tomat, ratakan. Lalu oleskan mayonaise diatasnya. Taburkan keju parmesan parut, lalu taburkan jagung, paprika, smoked beef, bawang bombay dan daun seledri. Taburkan parutan keju mozarella.
  9. Panggang pizza dengan suhu oven 220 celcius kurang lebih 15 menit. Angkat.






Sop Buntut

Saturday, October 03, 2015 | me | Be the first to comment!

Bismillah.
Idul qurban baru saja berlalu ya teman-teman. Alhamdulillah saya kebagian berkahya juga, dikasi sama tetangga 4 ekor/buntut sapi. Ya Allah... bagai ketiban rejeki gede, hehehe... karena saya sekeluarga memang penggemar sop buntut sapi, apalagi suami saya. 4 ekor/buntut sapi tersebut oleh mama saya diolah lagi dengan cara dibakar bulu kulitnya lalu kemudian dikerik sampai bersih dan hilang bulu-bulu serta hangusnya. Jadi buntut-buntut tersebut masih dengan kulitnya teman-teman, beda dengan buntut-buntut sapi yang dijual dipasar atau supermarket, dimana kulitnya sudah tidak ada lagi. Keunggulan buntut yang masih ada kulitnya ini menurut saya lebih enak, pas dimakan ada kenyel-kenyel dr kulitnya. 

Sabtu kemaren atas request suami tercinta, jadilah saya membuat sop buntut ini. Tinggal keluarin stok buntut dari freezer, trus direbus dan dibuang air rebusan pertama dan kemudian direbus lagi sampai lunak. Berikut resepnya.

Sop Buntut 

Bahan:
1 kg gram buntut/ekor sapi
2,5 liter air untuk merebus (jika kurang bisa ditambah)
200 gram kentang (rebus terpisah, potong kotak)
200 gram wortel( rebus terpisah, potong kotak) --> kemaren saya gak pake, stok kosong
2 buah tomat, potong kotak
Daun bawang secukupnya (saya pakai yang ukuran kecil) potong-potong
1 ruas jahe, iris-iris
1/2 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh merica bubuk
1 batang kayu manis
3 buah cengkeh (kemaren saya gak pake)
4 biji kembang pekak
Garam secukupnya
Bubuk kaldu sapi 2 bungkus

Bumbu Halus:
4 buah bawang merah
6 siung bawang putih

Bahan Pelengkap:
Kerupuk emping
Bawang goreng
Daun seledri yang dicincang halus
Sambal cabe rawit
jeruk nipis

Cara membuat:
  1. Cuci bersih buntut sapi, lalu rebus dengan sedikit air saja dahulu sampai mendidih, lalu buang semua air rebusan pertama yang masih keruh.
  2. Rebus kembali buntut dengan banyak air, tambahkan jahe, kayu manis dan kembang pekak, kemudian rebus hingga empuk.
  3. Tumis bumbu halus sampai harum, lalu tuangkan bumbu kedalam rebusan buntut tadi. 
  4. Tambahkan bubuk pala dan merica. Tambahkan daun bawang, garam dan bubuk kaldu instant. Masak sampai mendidih lalu matikan.
  5. Sajikan sop buntut dengan potongan kentang rebus, wortel rebus dan tomat. Jangan lupa juga dengan bahan-bahan pelengkap lainnya.













Hidangan Khas Keluarga Kami di Hari Raya Idul Adha (Menu Bugis dan Melayu Pontianak)

Tuesday, September 29, 2015 | me | 2 Comments so far


Bismillah.
Setiap keluarga pasti punya hidangan spesial yang disajikan pada saat hari raya baik hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Terlahir dari keturunan bugis, kami punya hidangan lebaran yang harus selalu ada dirumah kami. Orang bugis itu hidangan lebarannya biasanya tak jauh-jauh dari ketan. Namun karena kampung halaman kami adalah Pontianak maka hidangan lebaran kami sudah tercampur dengan budaya orang Pontianak. Ya... tak jauh beda sih, tapi tetap ada ciri khas bugisnya lah, hehehe.

Pada moment idul adha kemaren saya dan ibu saya seperti biasa membuat Bontong, yaitu ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan diikat dengan tali rapiah. Bontong ini sebenarnya mirip-mirip saja dengan Lemang ya teman-teman. Cuma beda dicara memasaknya saja. Kalau Lemang dimasak dengan cara dipanggang/bakar, sedangkan kalau Bontong ini dimasak dengan cara direbus selama kurang lebih selama 8 jam. Agar menghasilkan Bontong yang nikmat, dan ada aroma khasnya, kami merebus Bontong ini dengan menggunakan kayu bakar, bukan kompor. Bontong yang direbus lama akan tahan lama, bisa sampai 4-5 hari tidak basi.

Selain Bontong, kami juga membuat ketupat lepat. Mirip dengan Bontong tapi ini menggunakan daun kelapa. Kalau soal rasa dan selera, saya lebih suka Bontong sih dibanding Ketupat Lepat ini, hehe. Oiya, di keluarga kami rasanya juga tidak afdol kalau makan ketan tanpa ada nasinya. Nah sebagai pengganti nasi, biasanya kami membuat lontong beras bentuk segitiga. Untuk mengantisipasi tamu-tamu kami yang tidak suka atau tidak bisa makan ketan. Kami terbiasanya membuat lontong dengan bentuk segitiga, kalau kata orang Pontianak, namanya Lontong Banjar. Yup, karena lontong segitiga ini lazim dibuat oleh masyarakat Banjarmasin.

Untuk hidangan lauknya, biasanya kami memasak Ayam Masak Likku', Acar Ikan Manyung, Oseng-oseng kacang pancang kulit dan jeroan ayam kampung, Semur Ayam Kentang, dan Sambal Tumis Cabe Kering dan Sayur Lodeh. Namun pas Idul Adha kemaren menu Ayam Masak Likku' absen dulu karena penggemar beratnya (bapak saya) tidak lebaran dirumah, mudik ke kampung halamannya di Bone Sulawesi Selatan.

Satu lagi, untuk hidangan kue, yang tak boleh ketinggalan adalah Nastar dan Kue Lapis. Kemaren saya sempat-sempatkan untuk bikin Nastar 1 toples saja dan Kue Lapis Kojo.

Untuk resep-resep dari hidangan tersebut insyaallah akan saya share nanti (menyusul). Sudah ada sih, tapi karena keterbatasan waktu saya belum bisa posting. Maaf ya teman. Terimakasih sudah mampir di blog saya. :)

Lapis Kojo Khas Palembang

Tuesday, September 29, 2015 | me | 3 Comments so far


Bismillah.
Senangnya ya kalau punya teman dari berbagai belahan tanah air dan dunia, apalagi kalau punya hobi dan passion yang sama dalam dunia baking dan masak memasak. Seperti kemaren salah seorang teman food blogger dari Pangkalpinang mbak April (April L'Kitchen) yang memposting foto Lapis Kojo, lapis khas dari Palembang di wall facebook-nya. Wah saya langsung kegirangan melihatnya, karena sudah lama sekali ingin membuat kue lapis ini. Saya jatuh cinta pada pandangan dan rasa pertama dengan kue ini, duluuuuu.... waktu saya masih kerja di Jakarta. Saya ingat banget lapis kojo ini jadi snack rapat di kantor saya. Penasaran pengen bikin tapi belum berani kalau belum dapat resep yang benar-benar bagus. Thank to mbak April yang sudah berkenan berbagi resep lapis kojo-nya ke saya. Alhamdulillah jadinya baguuuussss dan enaaaaak banget.

Saya bikin kue lapis kojo ini pada hari Idul Adha, hihihi.... maklum baru ada waktunya pas hari libur saja. Prepare beli bahannya sehari sebelumnya, jadi pas hari H tinggal eksekusi. Berikut resepnya yang sudah saya modifikasi sedikit dari resep aslinya mbak April.

Bahan:
10 telur bebek
15 kuning telur ayam
5 putih telur ayam
400 gr gula pasir
100 gr terigu
200 gr mentega + margarin, lelehkan
1/2 kaleng susu kental manis
1000 cc santan kental (dari 4 butir kelapa parut yang diperas tanpa air)
100 ml air daun pandan (dari 1 ikat daun pandan yang diblender dengan air)
10 gr garam halus
vanila bubuk secukupnya
pasta pandan dan sedikit pewarna hijau pandan

caranya :
  1. Siapkan loyang ukuran 22x22x7cm, alasi bagian dasarnya dengan kertas roti atau kertas parchment. Olesi bagian pinggir loyang dengan margarine, tipis saja. Sisihkan.
  2. santan dimasak dengan gula dan garam sampai gulanya larut, jangan sampai santannya pecah. Angkat, dinginkan. 
  3. Masukkan telur satu persatu kedalam adonan santan tadi sambil dimixer asal rata saja.
  4. masukkan terigu sambil diayak, mixer hingga rata, kemudian saring.
  5. masukkan susu kental manis dan mentega leleh, aduk hingga rata.
  6. panggang selapis-selapis, setiap lapis @250 gram dgn loyang 22x22x7cm.

Catatan/tips:
  • lapisan pertama menggunakan api bawah (suhu oven api bawah kurleb 175 celcius), setelah matang pindahkan ke api atas. 
  • gunakan api atas terus hingga adonan habis. 
  • panggang kembali kue yg sudah matang dgn menggunakan api bawah +/- 5 menit
  • tekan tiap lapisan dgn alat khusus penekan lapis agar hasil lapisannya rata dan tidak bergelombang.
  • Jika muncul gelembung pada saat melapis, tusuk dengan tusuk gigi kemudian tekan-tekan dengan alat penekan lapis
  • biarkan kue tetap didalam loyang hingga dingin baru dikeluarkan dari loyang


Vanilla Muffin Praktis Topping Blueberry Jam

Wednesday, September 09, 2015 | me | Be the first to comment!

Bismillah.
Beberapa hari yang lalu disaat jam istirahat siang di kantor, saya isi dengan nonton film dari komputer saya, judulnya "I don't know how she does it". Pemeran utamanya adalah Kate Reddy (Sarah Jessica Parker). Singkat cerita film ini mengisahkan tentang ibu rumah tangga yang membagi waktunya antara menjadi pekerja dan juga ibu rumahtangga. Saat nonton film tersebut, emosi saya membuncah, serasa "gue bangeeeeetttt" ini film.

Yup, menjalani 2 peran sekaligus itu tidaklah sepenuhnya mudah ya teman, walaupun mungkin menyenangkan dan terkadang penuh tantangan, juga tak jarang stress menyerang. Sama seperti yang Kate Reddy kurang lebih katakan di film tersebut, "i love my family, my children, my husband, but i can't leave my job because it is what i want, what i dream". Kalau sudah begini, bagi saya sendiri saya harus menjalani keduanya dengan sepenuh hati, tak boleh mengeluh, tak boleh merengek dan melambaikan bendera putih "menyerah" karena semua pilihan toh harus kita pertanggungjawabkan. Ya.... jalani saja dengan semangat dan motivasi untuk orang-orang yang saya cintai. Curhatnya kepanjangan ya teman, hihihi... maaf.

Kemaren weekend saya sempetin bikin muffin yang simple saja untuk acara di komplek perumahan saya. Karena tak punya banyak waktu untuk persiapan bahan-bahan, saya memilih untuk menggunakan tepung muffin siap pakai saja, tinggal ditambahkan telur, minyak goreng dan susu cair. Oh iya, supaya lebih sehat say juga tambahkan gandum Muesli, plus diberi topping blueberry jam diatasnya biar tambah endeeeesssss. 

Silahkan untuk teman-teman yang ingin mencoba, ini sangat praktis dan pasti berhasil.

Bahan-bahan:
1 kg tepung muffin rasa vanila siap pakai
200 gram Muesli
8 biji telur
400 gram minyak goreng 
150 ml susu UHT

Topping:
100 gram blueberry jam siap pakai (saya menggunakan merk palleta)

Cara membuatnya:
  1. Siapkan cup muffin ukuran sedang secukupnya, tata di dalam loyang.
  2. Panaskan oven dengan suhu 175 celcius.
  3. Campurkan semua bahan, mixer dengan kecepatan rendah terlebih dahulu sampai semua adonan tercampur, lalu naikkan speednya (sedang), kocok selama 5 menit saja. Matikan mixer.
  4. Tuangkan adonan kedalam cup muffin, tapi jangan terlalu penuh, sisakan kurang lebih 2 cm dari tinggi cup.
  5. Oven selama kurang lebih 20-25 menit sampai matang.
  6. Pada saat kue setengah matang, angkat lalu semprotkan blueberry jam diatasnya, lalu panggang lagi hingga matang.



Lapis Prunes Pandan

Wednesday, September 02, 2015 | me | 1 Comment so far

Bismillah.
Sebenarnya kue lapis legit prunes pandan ini saya buat untuk hidangan kue/cake idul fitri kemaren, namun baru sempat saya share resepnya sekarang karena setelah libur Idul Fitri kemaren langsung disibukkan dengan "marathon" diklat, pekerjaan di kantor dan banyak tugas extra salah satunya adalah jadi trainer 4 kelas prajabatan dan mentor 26 orang CPNS dan mahasiswa. Biasanya sabtu minggu saya bisa santai dan bikin-bikin kue, tapi bulan Agustus dan awal September ini weekend saya diisi dengan lembur dikantor ataupun koreksian laporan PKL dan laporan aktualisasi 26 anak tersebut. Hihihi...lupakan soal curhatan saya ini ya teman, masalahnya cukup disaya aja, jangan ikutan mikir ya :P

Kue lapis ini rasanya benar-benar enak teman-teman, legit, asam manis dari prunesnya dan wangi butter/mentega. Alhamdulillah kuenya laris manis lebaran kemaren. Berikut resepnya ya teman-teman, selamat mencoba.

Alat-alat:
Loyang segi 4 ukuran 20 cm x 20 cm x 9 cm
Kertas parchment atau kertas roti
Alat penekan (setrika) kue lapis
4 buah mangkuk kecil


Bahan:
600 gram kuning telur
3 butir putih telur
500 gram butter
300 gram gula halus
4 sendok makan susu kental manis
150 gram tepung terigu protein sedang
1 pack buah prunes dipipihkan dengan dialasi plastik terlebih dahulu
pewarna makanan warna kuning
pasta pandan


Cara membuat:
  1. Siapkan loyang, oles dengan margarine, kemudian alasi dasarnya dengan kertas roti atau parchment dan olesi dengan margarine lagi. Sisihkan
  2. Kocok mentega, gula, susu sampai mengembang dan putih. Matikan mixer sisihkan.
  3. Dalam wadah baru, Kocok kuning telur dengan mixer dengan kecepatan maksimum sampai kental kurang lebih 10 menit sampai agak sampai putih, patokannya ketika kocokan mixer diangkat, adonan telur berbentuk lipatan/berlipat. Matikan mixer.
  4. Campur adonan telur kedalam adonan mentega, aduk rata secara perlahan dengan menggunakan spatula atau whisk balloon. Cara mengaduk: aduk balik (dari bawah Ke atas).
  5. Tambahkan terigu sambil diayak, aduk rata lagi (aduk balik).
  6. Siapkan 4 buah mangkok kecil, tuangkan masing-masing 100 gram adonan ke dalam setiap mangkok. Sisihkan.
  7. Berikan kurang lebih 2-3 tetes pewarna kuning ke dalam 3 mangkok, aduk hingga rata, sisihkan.
  8. Berikan kurang lebih 3-4 tetes pasta pandan ke dalam 1 mangkok terakhir, aduk hingga rata, sisihkan.
  9. Panaskan oven dengan api atas (api kecil s.d. sedang saja), selama kurang lebih 10 menit terlebih dahulu.
  10. Lapisan kuning (3 lapis): Tuangkan adonan kedalam loyang, ratakan. Panggang hingga kecoklatan (kurleb 3-5 menit). Angkat, tuangkan lagi adonan lapis ke 2, panggang dan ulangi hingga lapisan  ketiga.
  11. Lapisan Hijau (1 lapis): tuangkan adonan hijau, ratakan lalu tata buah prunes diatasnya sebanyak 3 baris (3 buah untuk setiap baris), panggang.
  12. Ulangi langkah ke 10 s.d 11. Untuk lapisan terakhir adalah lapisan warna hijau.
  13. Tips: Setiap 1 lapisan matang kemudian diangkat, sebelum dituang adonan berikutnya, tekan-tekan kue dengan setrika kue lapis yang telah diolesi margarine. Fungsinya supaya kue lapisnya rata garisnya saat dipotong.




Simpel Sushi Halal

Tuesday, August 11, 2015 | me | Be the first to comment!

Bismillah.
Saya adalah pecinta masakan jepang, terutama sushi. Jaman dulu waktu masih belum tahu kalau ada bahan dari sushi yang tidak halal karena mengandung alkohol misalnya cuka beras yang digunakan dalam campuran nasi sushi dan mirin yang biasa digunakan sebagai campuran saus cocolan sushi, saya sering sekali makan ke restoran jepang, menikmati 2 sampai 3 jenis sushi, sendirian hehehehe. Namun sekarang karena was was kalau makan sushi di restoran, mau gak mau saya harus belajar membuat sushi sendiri. Mulai dari nyari beras jepang yang lumayan susah didapat di Balikpapan dan kalaupun ada harganya bikin lumanyun alias mahal. Trus nyari nori yang khusus buat sushi juga gak mudah, tapi untungnya ada supermarket yang baru buka di Balikpapan dan lumayan banyak menjual bahan makanan impor jadi saya bisa menemukan nori disana. 

Untuk isian sushinya saya pakai yang simpel saja yaitu crab stick, timun jepang dan telur dadar. Nah karena saya bilang ini adalah sushi halal, maka untuk cuka beras saya ganti dengan air jeruk lemon. Berikut resepnya, selamat mencoba.

Perlengkapan:
Makisu/sushi mat (tikar bambu untuk menggulung sushi)

Bahan Nasi:
400 gram beras jepang
500-600 ml air 
2 sendok makan air jeruk lemon/nipis
2 sendok makan gula
1 sendok teh garam
Nori untuk sushi

Bahan Isi:
1 buah timun jepang, kupas, potong kurleb ukuran 1x10cm
6 buah crab stick, kukus sebentar, belah dua.
Telur dadar, potong dengan ukuran lebar 1 cm

Bahan Pelengkap:
Kecap asin
Thousand Island atau mayonaise.


Cara membuat nasi sushi:
  1. Cuci beras hingga bersih, tiriskan. Siapkan rice cooker, masak beras dengan air hingga matang.
  2. Dalam mangkuk kecil, campur air jeruk lemon, gula dan garam. Aduk hingga gula dan garam larut.
  3. Selagi nasi masih panas, masukkan campuran air jeruk lemon, gula dan garam tadi ke nasi sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk dengan sendok plastik atau kayu hingga tercampur rata. Tekstur nasinya agak menggumpal, lembab dan lengket. Supaya nasi tidak beruap, saat mengaduk nasi tadi sambil dikipas-kipas. Sisihkan nasi.

Cara membuat/menggulung sushi:
  1. Siapkan Makisu, lapisi dengan plastik cling wrap supaya nasinya nanti tidak lengket di makisu.
  2. Ambil selembar nori, letakkan diatas makisu. Jika ingin nori berada dibagian luar sushi, maka saat meletakkan nori di makisu, bagian nori yang kasar menghadap ke atas.
  3. Ambil nasi kurang lebih dua sendok nasi, lalu ratakan/tipiskan nasi ke seluruh permukaan nori dengan menggunakan sendok nasi yang dibasahi air atau menggunakan tangan yang sudah dicelupkan air agar nasi tidak lengket ditangan. 
  4. Tata bahan isian: potongan timun, crab stick, telur dadar. rapikan.
  5. Gulung sushi sambil dipadatkan sebelum membuka gulungan.
  6. Potong-potong sushi ukuran 1,5 cm dengan pisau yang dicelupkan air terlebih dahulu agar tidak lengket dan sajikan dengan bahan pelengkap.

Muesli Almond Chocochips Cookies

Monday, July 13, 2015 | me | Be the first to comment!





Bismillah.
Kemaren siang sempet-sempetin bikin cookies ini sebentar disela istrihat kerja. Untungnya semua bahan tersedia. Dari Muesli, kacang almond dan juga chocochips persediaannya masih ada dilemari. Si muesli sebenarnya saya beli udah lumayan lama gara-gara pengen diet dengan sarapan sehat, tapi eksekusinya gak jadi-jadi dan akhirnya itu muesli nongkrong manis aja di lemari. Oiya yang belum tau muesli itu apa sih, ceknya di wikipedia aja ya teman-teman. Nah kalau si kacang almond itu juga udah lama di kulkas, saya beli waktu umroh ke Mekkah bulan mei lalu. Beli banyak tapi belum tau mau diapain itu kacang. Hihihi.... akhirnya saya campur-campur aja, bikin cookies seadanya, kreasi resep sendiri. Berikut resepnya:

Muesli Almond Chocochips Cookies

Bahan-bahan:
150 gram butter/margarine
100 gram gula halus
1 bungkus susu bubuk full cream
1 butir kuning telur
170 gram tepung terigu
1/2 sendok teh baking powder
1/4 sendok teh garam
100 gram muesli (blender sebentar, jangan terlalu halus supaya teksturnya masih ada)
100 gram kacang almond utuh, cincang kasar
100 gram choco chips


Cara membuatnya:
  1. Kocok butter, gula halus dan kuning telur sebentar saja dengan hand mixer, kurang lebih 1-2 menit.
  2. Masukkan muesli, kacang almond, chocochips, aduk rata, lalu masukkan susu bubuk, baking soda, garam dan tepung terigu. aduk hingga tercampur rata.
  3. Siapkan loyang kue kering yang telah dialas dengan kertas roti terlebih dahulu. 
  4. Sendok adonan dengan ukuran setengah sendok makan, tata di loyang, sedikit pipihkan dengan menggunakan garpu. Jangan terlalu gepeng karena saat dipanggang kue akan melebar/mekar dengan sendirinya.
  5. Panggang dengan suhu 140 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit, sampai kue matang dan berwarna cokelat keemasan. Angkat.



Kastangeel Klasik Resep dari NCC

Monday, July 13, 2015 | me | Be the first to comment!

Bismillah.
Wiiih... bentar lagi lebaran, udah pada bikin kue belum teman-teman? Yang belum sempat bikin kue terutama kue kering masih ada waktu koq untuk bikin. Apalagi bikin kue kering gak terlalu susah lah ya. Alhamdulillah pesanan kue kering dari para pelanggan saya sudah selesai semua dan saya masih ada waktu untuk share resepnya ke teman-teman ditengah-tengah kesibukan kerja dan mengurus usaha.Resep Kaastangel klasik ini saya ambil dari mengikuti kursus di NCC dulu, resep ini adalah resep andalan saya. Alhamdulillah langganan saya suka dengan rasa kejunya yang pas. 

Oiya, untuk kejunya saya lebih suka memakai keju parmesan dibanding keju edam, karena menurut saya lebih enak dan pas untuk lidah orang Indonesia kayak saya, hihihi. Kalau teman-teman ingin menggunakan keju edam atau cheddar silahkan saja. Berikut resepnya, selamat mencoba ya teman-teman.

Bahan-Bahan:
200 gam butter
100 gram margarine
200 gram keju parmesan, parut (bisa diganti keju edam atau cheddar)
400 gram tepung terigu protein sedang
1 bungkus susu bubuk full cream
2 butir kuning telur

Bahan Polesan dan taburan:
2 butir kuning telur
Keju cheddar parut


Cara membuatnya:
  1. Kocok dengan hand mixer butter, margarine dan telur dengan kecepatan rendah, sebentar saja, asal rata. Matikan.
  2. Masukkan keju parmesan, aduk rata. Lalu kemudian masukkan tepung terigu, aduk rata.
  3. Tipiskan adonan dengan bantuan plastik dan penggiling kue kering. Poles dengan kuning telur lalu taburkan keju cheddar parut.
  4. Potong kue dengan bentuk stick, lalu tata di loyang.
  5. Oven hingga matang dengan suhu 140 derajat celcius selama kurang lebih 15-20 menit hingga matang. 



Zuppa Soup Ayam Sosis dengan Lock & Lock Oven Glass

Saturday, July 11, 2015 | me | Be the first to comment!


Bismillah.
Masih bereksperimen dengan Lock & Lock Oven Glass ni teman-teman. Kalau kemaren saya udah nyobain bikin lasagna, kali ini saya nyobain bikin Zuppa Soup dengan Lock & Lock Oven Glass. Wah kayak apa ya jadinya, biasanya kan bikin zuppa soup dengan mangkuk dari bahan fine porcelain, nah kali ini saya coba pake Lock & Lock Oven Glass yang terbuat dari bahan heat resistant glass yang benar-benar aman digunakan dengan temperatur sangat tinggi sekalipun. Ternyata hasilnya sangat memuaskan koq teman-teman. Praktis, 1 mangkuk zuppa soup bisa untuk berdua dengan suami. Disajikan untuk berbuka puasa, anget-anget makan semangkuk zuppa soup berdua, romantis ya hihihi.....

Oiya, sedikit info tentang keunggulan produk ini ya teman-teman, secara keseluruhan bahan heat resistant glass yang dipakai adalah Borosilicate yang memiliki 5 keunggulan sebagai berikut:


Tidak pecah sendirinya karena perubahan suhu
Lock & Lock Oven Glass aman dari pecah tiba-tiba meskipun pada suhu tinggi, kecuali jika mendapatkan tekanan dari luar.



Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer
Bahan heat resistant glass aman digunakan baik pada suhu tinggi maupun pada suhu rendah sekaligus.



Berat lebih ringan dibandingkan tempered glass
Meskipun terbuat dari heat resistant glass yang cukup tebal, Lock & Lock Oven Glass tidak berat, bahkan lebih ringan 10% dibandingkan bahan tempered glass. Sehingga tidak akan menyebabkan pergelangan tangan kita nyeri ketika mengangkatnya dari dalam oven.



Suhu pada permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven
Hal ini disebabkan karena Lock & Lock Oven Glass mempunyai nilai permitivitas (yaitu kemampuan suatu benda dipengaruhi oleh medan listrik) yang rendah ketika digunakan didalam microwave ataupun oven.



Tetap bening meskipun disimpan dalam waktu lama
Hali ini disebabkan bahan Borosilicate mempunyai rasio Sodium oksida yang rendah, sehingga meskipun sering dicuci-pakai ulang bahan glass-nya tetap bening.


Segel silikon yang sangat kuat
Satu lagi nih keunggulan tambahan Lock & Lock Oven Glass, yaitu penutupnya terbuat dari silikon yang kuat, sehingga wadah menjadi kedap udara. 




Udah penasaran sama resep zuppa soup-nya? Berikut resepnya ya teman-teman:

Bahan-Bahan:
1 lembar frozen puff pastry siap pakai (simpan disuhu ruang sebelum digunakan)
3 sendok makan butter/margarine
2 sendok makan tepung terigu
3 siung bawang putih, cincang
1/2 buah bawang bombay, potong kotak
2 buah sosis ayam, potong kotak
100 gram daging ayam fillet, potong kotak
600 ml susu cair
300 ml air
3 sendok makan keju cheddar parut
1 sendok makan maizena (dilarutkan dengan sedikit air)
2 sendok teh bubuk kaldu ayam
1 sendok teh lada bubuk
garam secukupnya

Bahan Polesan:
1 buah kuning telur

Cara memasak:
  1. Panaskan butter dengan api sangat kecil sampai meleleh, lalu masukkan tepung terigu sambil terus diaduk hingga rata dan tidak menggumpal, lalu masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis sampai harum.
  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, masukkan susu cair dan larutan tepung maizena, aduk rata.
  3. Terakhir masukkan potongan sosis ayam dan daging ayam fillet, lada bubuk, kaldu bubuk dan garam. Masak hingga mendidih, matikan api.
  4. Masih dalam suhu panas-panas, tuang soup kedalam mangkuk Lock & Lock Oven Glass, jangan sampai penuh cukup setengahnya saja. Lalu tutup dengan puff pastry sesuai ukuran mangkuk dan sedikit dilebihkan. Tekan-tekan bagian pinggir mangkuk, supaya pada saat dipanggang puff pastry-nya tidak terbuka.
  5. Oles puff pastry dengan kuning telur.
  6. Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 200 celcius, setelah 10 menit lalu masukkan zuppa soup tadi dan panggang selama kurang lebih 20 menit atau sampai puff pastry-nya berwarna emas kecoklatan. Angkat, sajikan selagi hangat.




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...