Pisang bisa dijadikan beragam penganan, khususnya kue ya. Banyak kue tradisional yang menggunakan pisang sebagai bahan dasar, sperti naga sari, pisang goreng, pais pisang, dan barongko (kue khas bugis yang paling saya suka). Tapi kali ini saya gak akan membahas resep-resep kue tradisional tersebut melainkan Muffin Pisang.
Yupsss... muffin pisang, saya termasuk yang suka dengan kue bertekstur padat seperti butter cake, brownies dan juga muffin. Makan sepotong atau satu cup saja rasanya sudah mengenyangkan. Beberapa waktu lalu saya mencoba membuat muffin pisang, yang resepnya saya ambil dari mbak Hesti. Makan muffin pisang, sore-sore sambil nyeruput segelas teh hijau hangat, duduk-duduk didepan kolam ikan didepan rumah sambil menikmati suara gemericik air dari pancuran kolam ikan, masyaallah.... nikmat bingittsss... hehehe.
Ini resepnya ya:
Bahan:
6 buah pisang ambon yang matang sekali, haluskan (dicampur dengan 2 sendok makan air jeruk nipis, supaya gak menghitam pisangnya)
50 ml susu cair
100 gram margarine
25 gram butter
200 gram terigu (ayak)
1 sendok makan susu bubuk full cream
2 butir telur
150 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
Kismis secukupnya (untuk filling)
Choco chips secukupnya (untuk taburan)
Cup
Cara membuatnya:
- Masak susu cair, butter dan margarine dengan api kecil, asal hangat saja jangan sampai mendidih. Cukup sampai butter dan margarine-nya meleleh. Angkat dan dinginkan.
- Kocok telur dan gula, sebentar saja sampai gula larut.
- Masukkan terigu, baking powder, soda kue dan susu bubuk. Aduk rata dengan menggunakan spatula.
- Kemudian masukkan pisang yang sudah dihaluskan, kismis dan juga campuran susu cair dan margarine tadi. Aduk rata, tapi jangan sampai terlalu lama diaduk,
- Siapkan cup, lalu tuang adonan ke dalam cup kue sampai kurang lebih 1 s.d 1,5 cm dari bibir cup. Jangan terlalu penuh karena muffin pada saat di panggang akan mengembang ke atas,
- Taburkan choco chips diatasnya, lalu panggang dengan suhu oven 180C selama kurang lebih 40 menit atau sampai kue matang (tandanya ditusuk dengan tusuk gigi, kuenya tidak lengket/nempel di tusuk gigi tadi). Angkat dan dinginkan.
No comments:
Post a Comment