Bismillah.
Di Balikpapan lagi musim buah Cempedak nih teman-teman. Saya gak tau dari mana asalnya buah sepupunya nangka ini, apakah di impor dari Banjarmasin atau dari kota-kota lain di Kalimantan Timur. Maklumlah kota minyak ini terkenal dengan kota yang suka meng-impor bahan makanan, dari sayur, buah dan lain-lain. Walaupun lagi musim dan banjir di pasar, gak menyebabkan buah ini murah meriah lho harganya. Dasar Balikpapan, apa-apa tetap saja mahal, cempedak yang kemaren saya beli itu (lumayan gede) harganya Rp. 25.000. Mahal kan? Padahal kalau di Pontianak, paling mahal cuma Rp.5000.- saja. :(
Cempedak adalah buah yang semua bagian buahnya bisa diolah jadi makanan lho. Dagingnya bisa dibikin beraneka jenis kue, bijinya bisa direbus seperti biji nangka, kulitnya pun bisa lho dibuat makanan yaitu "mandai", makanan khasnya orang banjar dan melayu pontianak. Nanti resepnya saya share ya. Kali ini yang saya ingin share adalah resep Lapis Cempedak.
Lapis cempedak ini sebenarnya adalah modifikasi dari lapis prunes. Saya mengganti buah prunesnya dengan daging buah cempedak. Rasanya? wah saya gak nyangka enak banget, aroma cempedaknya pada saat dipanggang membaui seluruh rumah saya, haruuuuuuuuummmmm :).
Lapis Cempedak
Bahan:
600 gram kuning telur
250 gram butter (dinginkan dikulkas sebelum digunakan)
250 gram margarine (dinginkan dikulkas sebelum digunakan)
300 gram gula halus
4 sendok makan susu kental manis
150 gram terigu
Daging buah cempedak secukupnya (dipipihkan/ditipiskan)
Cara membuatnya:
- Siapkan loyang segi empat ukuran 20x20cm. Oles dengan margarine, lalu pada dasar loyang alas dengan kertas roti. Sisihkan.
- Dalam mangkuk besar, kocok butter, margarine dan gula halus sampai agak putih dan mengembang. Lalu tambahkan susu kental manis dan kocok lagi hingga putih dan mengembang (lihat gambar 3)
- Dalam mangkuk besar lain, kocok kuning telur sampai putih dan kental. Ciri-cirinya adalah adonan telurnya kental sekali dan apabila diangkat akan berlipat. (lihat gambar 4)
- Masukkan adonan kuning telur tadi kedalam adonan butter margarine. Aduk balik dengan spatula secara perlahan. Tambahkan tepung terigu sambil diayak. Aduk hingga rata. (Lihat gambar 5)
- Siapkan mangkuk kecil. Lalu masukkan adonan lapis tadi, timbang seberat 100 gram per lapis.
- Masukkan adonan lapis dalam mangkuk kecil tadi ke loyang. Ratakan.
- Panggang kue lapis di oven dengan menggunakan api atas, hingga berwarna cokelat keemasan. Angkat, lalu sedikit ditekan dengan "setrika kue lapis" atau sendok.
- Setiap 3 lapis, tata buah cempedak diatasnya.
- Lakukan langkah 5 s.d 8 sampai adonan habis.
Gambar 3 Adonan Butter, margarine dan susu kental manis yang sudah mengembang. Lembut dan putih |
Gambar 4. Adonan kuning telur yang sudah kental dan mengembang. ketika diangkat, adonannya jatuh berlipat. |
Gambar 5. Adonan butter dan kuning telur yang sudah tercampur rata dan siap untuk dipanggang |
Di Pontianak kalo pas lagi banjir buah cempedak bisa 3 bh 10 ribu. hihihi...
ReplyDeleteSaya naksir sama mixernya *salah fokus*
bahannya simpel, buatnya butuh ketelatenan yaaa
ReplyDeletekak Rika: Iye kak eeee... pontianak tuh memang tak ade lawan kalau udah musim buah, murah betoool... Hihihi... samelah sy pun cinta dgn mixer tuh, KitchenAid kak :D
ReplyDeleteBetul mbak Maya, bahannya simpel saja, cuma memang butuh kesabaran dan ketelatenan krn proses memanggangnya selapis demi selapis yg lama :D. Makasih sudah mampir ya mbak :D
ReplyDeleteHai mba Rina,
ReplyDeletesalam kenal..wuih mba kebayang enaknya lapis cempedak ini, harum banget pastinya..sampai saat ini saya belum pernah yang namanya membuat cake lapis begini..he he he.. itu foto paling atas benar-benar buat ngiler....
msksdih mbak Monica, ini enak sekali mbak, saya sebenarnya gak suka makan cempedak (dimakan begitu saja) tapi kalau dibikin lapis gini saya malah makan. enak soalnya :D
Delete